Puncak Haji Jatuh pada Hari Jumat, Pahalanya 70 Kali Lipat, Ini Maknanya

LINGGAUPOS.CO.ID – Puncak Haji di 2025 ini diperkirakan bakal jatuh pada Jumat 6 Juni 2025 yang mana bertepatan dengan hari Jumat, dengan begitu Haji 2025 ini dapat dikatakan sebagai Haji Akbar.

Mengenai Haji Akbar ini juga sudah disampaikan langsung oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, yang dikutip pada Selasa, 13 Mei 2025, ia menyampaikan kabar gembira bahwa di 2025 ini merupakan tahun Haji Akbar yang bertepatan dengan puncak haji pada 6 Juni 2025.

Sebagaimana disampaikannya pada saat memberi materi pada Bimbingan Ibadah Haji Nasional di Asrama Haji Pondok Gede.

"Bersyukurlah Bapak Ibu sekalian, insya Allah tahun ini adalah haji akbar. Puncak haji kita pada tanggal 6 Juni 2025. Kita lebarannya sama, puasanya sama, kemudian juga haji akbarnya juga sama," ujarnya.

BACA JUGA:Ini 3 Terminal Tempat Mangkalnya Operasional Bus Sholawat untuk Jamaah Haji Indonesia

Selain itu, menurut Menteri Agama, Haji Akbar ini punya keutamaan yang luar biasa berdasarkan hadis Nabi.

"Haji Akbar itu dalam hadis Nabi memiliki keutamaan 70 kali lebih utama dibandingkan haji biasa. Jadi kalau Bapak-Ibu haji tahun ini, sama dengan 70 kali haji," tambahnya.

Mengutip juga dari Detik Hikmah, dalam buku Historiografi Haji Indonesia tulisan M. Saleh Putuhena disebutkan bahwa Haji Akbar merupakan ibadah haji yang hari wukufnya, 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan hari Jumat dan hal ini lebih utama daripada haji biasa.

Sebagaimana Allah SWT menjelaskan dalam firman-Nya surat At-Taubah ayat 3, berikut artinya.

BACA JUGA:Hingga 10 Mei 2025, Terdata 8 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia, 61.404 Diberangkatkan

Artinya: Dan (inilah) suatu permakluman daripada Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrikin. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka bertaubat itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.

Apabila merujuk kepada surat tersebut, maka Haji Akbar merupakan haji terakhir Rasulullah SAW tahun ke 10 hijriyah, saat itu memang hari Arafah jatuh pada hari Jumat.

Kemudian, mengutip juga pada Tafsir Al-Azhar Jilid 4 karya Hamka, menurut sebuah hadits yang dirawikan oleh Tirmidzi, Ibnu Mundzir, Ibnu Abi Hatim dan Ibnu Mardawaihi dari Ali bin Abi Thalib bahwa pernah bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai Haji Akbar tersebut.

Maka beliau menjawab.

BACA JUGA:Ini Doa Agar Jadi Haji Mabrur, Dilengkapi Tulisan Arab Latin dan Artinya

Artinya: “Jalan Hari Nahar.” 

Menurut hadits yang dirawikan juga Ibnu Abu Aufaa bahwa Rasulullah SAW bersabda.

Sumber: