Duh, Perang India vs Pakistan Pecah, Ini Penyebabnya

Duh, Perang India vs Pakistan Pecah, Ini Penyebabnya

Perang India vs Pakistan Pecah--

Dari lokasi tersebut, Ahmadpur Timur dan Muridke sangat penting karena berada di provinsi Pujab Pakistan, dimana keduanya berada dalam perbatasan negara yang tidak disengketakan layaknya Kashmir.

Sejauh ini, Islamabad melaporkan sedikitnya tiga orang tewas dan 12 orang terluka akibat serangan India.

Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif mengatakan pada Geo News jika tidak benar India menyerang kamp-kamps teroris.

“India mengklaim telah menyerang kamp-kamp teroris, ini tidak benar, media internasional dapat mengunjungi tempat-tempat yang menjadi sasaran warga sipil,” kata Asif.

BACA JUGA:Didukung BRI, Liga Kompas U-14 2024/2025 Jadi Ajang Pembinaan Sepak Bola Usia Dini Terbesar di Indonesia

Penyebab dan Latar Belakang

Sebelumnya, kelompok bersenjata menembaki wisatawan di destinasi wisata di daerah pegunungan Pahalgam di Kashmir yang dikelola India pada 22 April lalu.

Sedikitnya 25 warga negara India dan satru warga negara Nepal tewas dalam pembantaian tersebut. Saksi mata menggambarkan kejadian yang mengerikan, dimana orang-orang bersenjata mendekat dan menembaki hingga tewas orang-orang dari jarak dekat.

Front Perlawanan, yang diduga memiliki hubungan dengan kelompok militant yang bermarkas di Pakistan, Lashkar –e-Taiba, awalnya mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut tetapi mereka kemudian menarik kembali klaimnya itu.

BACA JUGA:Kalapas Narkotika Muara Beliti dan Pejabat Struktural Ikuti Rapat Zoom Anev Kinerja Kemenimipas

Adapun pihak berwenang India telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, dua diantaranya adalah warga negara Pakistan.

Setelah insiden tersebut, India menuduh Pakistan mendukung militant bersenjata yang terlibat dalam operasi lintas batas, tuduhan ini dibantah keras oleh Pakistan.

Namun, pekan lalu perdana menteri India Modi memberikan “kebebasan operasional penuh” kepada angkatan bersenjata negara itu untuk menanggapi serangan teroris.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: