Catat! Ini Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Bakauheni Lampung

LINGGAUPOS.CO.ID – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah memprediksi puncak arus mudik dari Pelabuhan Merak, menuju Bakauheni, Lampung  Selatan, ini akan terjadi pada H-3 Lebaran 2025.

Melansir dari laman media online Indonesia pada Selasa, 25 Maret 2025, puncak arus mudik ini akan terjadi H-3 di Bakauheni Lampung Selatan, jadi bagi para pemudik harap untuk mempersiapkan kebutuhan mudik jika berangkat di tanggal tersebut.

“Puncak arus mudik pada H-3. Kita harus perkuat koordinasi antarinstansi,” kata Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo.

Disebutkan lebih lanjut, hingga saat ini tercatat sudah ada 2.200 orang yang membeli tiket penyebrangan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

BACA JUGA:Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Berlaku, Ini Rinciannya di Trans Sumatera Selama Mudik Lebaran 2025

Pihak PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga memastikan akan ada penambahan kapal jika terjadi lonjakan pemudik yang semakin meningkat agar pelayanan penyeberangan bisa cepat, sehingga tak ada penumpukkan.

“Untuk kapal yang tersedia sebanyak 36 unit kapal itu sudah penambahan, karena sudah lebih dari hari biasanya yang hanya 26 unit. Jelang Lebaran ini kami tambah 10 unit. Dan nanti kita tambah juga kapal-kapal besar sehingga nanti bisa mengangkut para pemudik,” katanya.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryo Nugroho juga turut mengatakan sejumlah skema penanganan lalu lintas menuju Pelabuhan Merak guna menangani kepadatan.

“Mekanisme dan skenario sudah disiapkan untuk menangani kepadatan pemudik,” katanya.

BACA JUGA:Siapkan Saldo! Ini Estimasi Total Tarif Tol Lampung-Palembang Setelah Diskon 20 Persen saat Mudik Lebaran 2025

Yang mana, di antaranya ini pemberlakuan ganjil genap di Tol Tanggerang – Merak supaya kendaraan yang dapat melintas di jalan tanpa terjadi hambatan.

Hal tersebut, dikarenakan harus ada kesesuaian antara tanggal serta plat nomor kendaraan mobil pribadi yang melintasi jalan tol tersebut.

Kemudian itu, berlaku juga delay system yakni tindakan guna menahan atau memperlambat jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah tertentu, agar tidak terjadinya penumpukkan.

“Jika terjadi penumpukan maka kita akan lakukan delay system di sejumlah rest area, yakni KM 68, KM 43 dan KM 31, untuk menahan laju kendaraan menuju Pelabuhan Merak,” katanya.

BACA JUGA:5 Tips Mudik Pakai Motor, Agar Aman dan Nyaman Lebaran di Kampung Halaman

Sebagai informasi, arus mudik Lebaran 2025 ini mulai menunjukkan lonjakan signifikan, dan tercatat sebanyak 140.267 pemudik dari Jawa sudah menyebrang ke Provinsi Lampung melalui Bakauheni pada periode 21-23 Maret 2025.

PT ASDP Indonesia Ferry telah mencatat, pada 21-22 Maret 2025, ada sebanyak 88.396 pemudik bersama 20.887 unit kendaraan sudah menyebrang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni, Lampung.

Sumber: