Menarik Dikunjungi Saat Libur Idul Fitri 1446 H, Ini Sejarah Objek Wisata Bendung Watervang Lubuk Linggau

Menarik Dikunjungi Saat Libur Idul Fitri 1446 H, Ini Sejarah Objek Wisata Bendung Watervang Lubuk Linggau

Objek Wisata Bendung Watervang Lubuk Linggau--

Ini menurut sejarah asal mula kenapa di daerah pertanian Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Musi Rawas banyak perantau asal dari Pulau Jawa. 

Tujuan Dibangun Bendung Watervang 

Tujuan dibangunnya Bendung Watervang untuk memindahkan aliran air dari Sungai Kelingi ke saluran irigasi untuk kepentingan sawah dan perkebunan. 

Bendung Watervang berasal dari bahasa Belanda yang artinya perangkap air. Bendung Watervang memiliki fungsi awal untuk mengairi persawahan di wilayah Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas. 

BACA JUGA:Jelang Buka Puasa, Pengendara Lewat Jalan Kenanga Lubuk Linggau Distop Polisi, Ternyata Ini Yang Dilakukan

Bendung Watervang dibangun bersamaan dengan pembangunan Dusun Marga Sindang Kelingi sebagai ibu kota Onder Afdeling Musi Ulu menggantikan Muara Beliti.

Karena wilayah awalnya kurang penduduk, di daerah tersebut didatangkan penduduk dari Pulau Jawa. 

Sebenarnya sekitar tahun 1940 pemukiman di daerah yang direncanakan untuk irigasi sudah ada.

Namun pecahnya perang dunia kedua membuat Pemerintah Belanda kurang mendapat manfaat dari rencana pembangunan bendung dan saluran irigasinya. 

BACA JUGA:OTT KPK di OKU Amankan 8 Orang, Ini Penjelasan Kapolres AKBP Imam Zamroni

Bangunan Bendung Watervang 

Bendung Watervang dibangun melintang di Sungai Kelingi dengan arah Utara ke Selatan memiliki panjang 50 m. 

Bendung terbuat dari beton dan susunan batu terletak di bawah jembatan gantung dengan fungsi utama meninggikan permukaan air dan mengalirkan ke penampungan untuk diteruskan ke saluran irigasi. 

Keberadaan bedungan di tengah Sungai Kelingi, pada bagian hilir tercipta semacam air terjun yang menarik bagi wisatawan. 

BACA JUGA:7 Tips Mengatur Keuangan Saat Ramadan 1446 H

Jembatan gantung berfungsi untuk menyeberang sungai terutama dari arah selatan yang merupakan daerah kota ke arah utara yang merupakan daerah irigasi. 

Jembatan ini berukuran panjang 50 meter sama dengan panjang bendung dengan lebar 1,2 meter. Penampung air bangunan ini secara umum berfungsi untuk mengendapkan lumpur dari Sungai Kelingi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: