Viral Beasiswa KIP Kuliah Disebut Kena Pangkas Akibat Efisiensi Anggaran, Menkeu Ungkap Faktanya

LINGGAUPOS.CO.ID - Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah disebut-sebut kena pangkas akibat efisiansi anggaran, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani ungkap kebenarannya.

Baru-baru ini warganet di media sosial X beramai-ramai membuat tagar #savekipkuliah hingga menjadi trending topik.

Hal tersebut muncul dikarenakan mencuatnya isu bahwa beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah akan dipangkas imbas dari adanya efisiensi anggaran.

Sebagaimana diketahui, pemerintah menetapkan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah harus melakukan efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

BACA JUGA:5 Kesalahan yang Bisa Membuat Siswa Gagal Daftar SNBP 2025, Buruan Cek

Sementara itu KIP Kuliah sendiri merupakan anggaran yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) berupa beasiswa kuliah bagi mahasiswa yang tidak mampu.

Sebelumnya pun Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro memaparkan adanya potensi sejumlah anggaran beasiswa yang dipangkas.

Sejumlah anggaran beasiswa yang kena pangkas tersebut di antaranya adalah beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), 

Selanjutnya beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik), beasiswa Kerja Sama Negara Berkembang (KNB), serta beasiswa dosen dan tenaga kependidikan.

BACA JUGA:Statistik Pendaftar SNBP 2025 Lengkap Dengan Total Daya Tampung, Sengit

Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI pada Rabu, 12 Februari 2025 lalu. 

“Beasiswa ada KIP kuliah, pagu awalnya Rp14,698 triliun, kemudian efisiensi oleh Ditjen Anggaran (Kemenkeu) sebesar Rp1,31 triliun, (besarnya) 9 persen,” ujarnya dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Akan tetapi, karena hal tersebut menjadi perhatian Kemdikti Saintek, sehingga dalam kesempatan yang sama, Menteri Satryo juga mengusulkan agar anggaran beasiswa tidak menjadi komponen yang terkena efisiensi.

Lantas, Menteri Keuanggan RI, Sri Mulyani baru-baru ini juga buka suara terkait kabar yang menyebutkan bahwa anggaran beasiswa KIP Kuliah berpotensi kena pangkas.

Sumber: