Detik-detik Pelajar SMP di Lubuk Linggau Tenggelam Usai Bermain Bola, Sempat Dikira Main-main

Detik-detik Pelajar SMP di Lubuk Linggau Tenggelam Usai Bermain Bola, Sempat Dikira Main-main

Petugas kepolisian saat di rumah duka korban hanyut di irigasi--

LINGGAUPOS.CO.IDPelajar SMP bernama Bilal Raka Pratama alias Raka (14) warga Jalan Askini Rt. 07 Kelurahan Siring Agung Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II Kota Lubuk Linggau, tenggelam di saluran irigasi.

Lokasinya di saluran irigasi depan perumahan Jalan Irigasi RT.10 Kelurahan Taba Pingin Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II Kota Lubuk Linggau, Minggu 2 Februari 2025 sekitar pukul 16.30 WIB. Korban berhasil ditemukan oleh warga yang melakukan pencarian, sekitar pukul 18.30 WIB.

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kapolsek Lubuk Linggau Selatan AKP Nyoman Sutrino menjelaskan korban diduga tidak bisa berenang, namun ikut terjun ke saluran irigasi, usai main bola bersama temannya.

“Teman-temannya mencoba untuk membantu korban, namun postur tubuh korban lebih besar, sehingga teman-temannya tidak dapat menolong,” kata Kapolsek.

BACA JUGA:Kronologis Kebakaran Sebabkan 1 Korban Tewas di Rawas Ilir Musi Rawas Utara, ini Kata Polisi

Bahkan dijelaskan Kapolsek, awalnya teman korban menduga bercanda, dan tidak mengetahui kalau korban tidak bisa berenang.

“Temannya, Topan bercerita, usai mereka main bola mereka langsung hendak ke irigasi. Saat itu korban bertanya, nak kemano kamu?. Topan mengatakan, nak mandi di Siring Agung,” jelas Kapolsek.

"Mendengar hal tersebut korban mengajukan diri untuk ikut mandi disiring agung namun sebelum berangkat, Topan bertanya kepada korban, Pacak berenang dak kau. Dijawab korba,  pacak dikit-dikit,” tambah Kapolsek.

Mereka pun kemudian pergi ke irigasi, setiba di lokasi, Topan langsung terjun, begitu juga temannya Denis. Ternyata korban Raka juga ikut terjun.

BACA JUGA:Pamit Mandi dan Cari Lauk, Ini Cerita Istri Penjala Ikan yang Tewas Tenggelam di Sungai Kelingi Lubuk Linggau

Namun mereka melihat, sepertinya korban tenggelam. Hanya saja mereka sempat mengira korban hanya main-main. Tetapi kemudian Denis menolong korban Raka, namun tidak dapat menompang badan korban.

Ditambahkan Kapolsek, ayah sambung korban yakninya Wadi, menjelaskan bahwa korban Raka pamit kepada kakek dan neneknya untuk bermain bola bersama teman sekolahnya.

Namun sekitar pukul 17.30 WIB, ada salah satu teman korban sambil membawa pakaian dan sandal milik korban, dan mengatakan kalau Raka tenggelam. Kemudian kakek dan nenek korban beserta tetangga dan keluarga melakukan pencarian.

Kemudian warga melakukan pencarian, hingga akhirnya korban Raka berhasil ditemukan oleh warga yang melakukan pencarian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: