Belum 1 Tahun 2 Karyawan Anak Perusahaan PLN Cabang Lubuk Linggau Tewas Tersengat Listrik, Bagaimana Ini

LINGGAUPOS.CO.ID – Belum setahun 2 karyawan PT Haleyora Power Cabang Lubuk Linggau anak perusahaan PT PLN (Persero) tewas tersengat aliran listrik.

Pertama Randi Rudiansyah (28) warga Desa Sidodadi, Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Musi Rawas.

Korban tewas tergantung di tiang listrik kawasan KM 7, Desa Marga Tunggal, Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Musi Rawas, Sabtu, 28 September 2024, sekitar pukul 09.30 WIB saat melakukan pengerjaan pemeliharaan jaringan PLN.

Kejadian kedua dialami Riki Saputra (29) warga RT 4 Dusun 1 Desa Sukomoro Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara.

BACA JUGA:Kronologis Karyawan Anak Perusahaan PLN Tersengat Listrik di Lubuk Linggau, Berawal dari Ampere Sering Turun

Karyawan PT Haleyora Power Cabang Lubuk Linggau itu tewas tersengat aliran listrik pada Minggu, 12 Januari 2025 sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan Klabat Kelurahan Wirakarya Kecamatan Lubuk Linggau Timur 1 Kota Lubuk Linggau.

Hasil pemeriksaan sementara, korban melakukan perbaikan jaringan listrik di luar dari pekerjaan PLN (permintaan pribadi pelanggan tanpa perintah resmi perusahaan).

Data dihimpun LINGGAPOS.CO.ID, PT Haleyora Power Cabang Lubuk Linggau mendapat kontrak sejak Februari 2024 lalu di wilayah kerja PLN UP3 Lubuk Linggau.

UP3 PLN Lubuk Linggau membawahi 5 Unit Layanan Pelanggan (ULP), yakni ULP Lubuk Linggau, ULP Muara Beliti, ULP Pendopo, ULP Tebing Tinggi, dan ULP Muratara.

BACA JUGA:Polres Lubuk Linggau Minta Saksi Kooperatif, Peristiwa Petugas Tewas Kesetrum di Tiang Listrik

Namun kontrak kerja diduga melalui penunjukan langsung tanpa melalui lelang dan diproses oleh Unit Induk S2JB di Kota Palembang.

Dugaan kontrak kerja melalui penunjukan langsung tersebut diperkuat dengan tidak adanya proses lelang dalam pekerjaan dalam website pengadaan PLN.

General Manager Unit Induk Distribusi S2JB, Adhi Herlambang saat dikonfirmasi LINGGAUPOS CO.ID melalui HP-nya enggan berkomentar. Awalnya Adhi menyarankan untuk konfirmasi kepada Manager PLN ULP Lubuk Linggau Achmad Meiledy.

“Mohon maaf Pak (wartawan) saya sedang rapim, ijin Komunikasi dengan manajer Lubuk Linggau Pak Achmad Meiledy,” tulis Adhi melalui pesan WhatsApp, Senin, 13 Januari 2025 siang.

Sumber: