Kinerja APBN Wilayah MLM Sampai Dengan Triwulan IV 2024
Pers Rilis KPPN Lubuk Linggau terkait Kinerja APBN Wilayah MLM Sampai Dengan Triwulan IV 2024, Jumat 10 Januari 2025--
BACA JUGA:Kinerja APBN Wilayah Limatara Sampai Dengan Triwulan III 2023
Sebagai catatan, untuk penerimaan pajak yang dicatat oleh KPPN Lubuk Linggau ada kemungkinan perbedaan angka dibanding data yang ada di KPP Pratama Lubuk Linggau, karena adanya perbedaan cara menarik data dari Aplikasi MPN.
Peneriman Negara Bukan Pajak (PNBP)
Secara YoY realisasi PNBP sampai dengan Triwulan IV 2024 mengalami kenaikan sebesar 21,33% atau naik sebesar Rp18,94 miliar.
Pertumbuhan PNBP secara nominal sama seperti tahun anggaran 2023 paling banyak disumbang oleh Potongan SPM atas Pengembalian TKD tahun anggaran yang lalu seperti potongan pembayaran DBH karena lebih bayar DBH Pajak dan SDA yang mencapai Rp80,84 milyar naik 27,58% dibanding TA 2023. Sedangkan pertumbuhan terbesar PNBP terjadi pada akun :
a. Pendapatan Uang Sitaan Tindak Pidana Lainnya yang Telah Diputuskan/ Ditetapkan Pengadilan (akun 425249), tumbuh 1.961,78%;
b. Pendapatan Penjualan Barang Rampasan/Hasil Sitaan yang telah diputuskan/ ditetapkan pengadilan (akun 425236), tumbuh 605,06%;
c. Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL (akun 425911), tumbuh 506,71%;
d. Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL (akun 425912), tumbuh 463,29%; dan
BACA JUGA:Kinerja APBN Wilayah Limatara Triwulan II 2023
e. Pendapatan Denda Lainnya (akun 425839), tumbuh 226,71%.
Realisasi Berdasarkan Jenis Belanja
Belanja Pegawai
Realisasi belanja pegawai periode sampai dengan Triwulan IV 2024 sebesar Rp407,49 Miliar (102,71%) atau lebih tinggi 11,53% dari periode yang sama di tahun 2023 (YoY).
BACA JUGA:Kinerja APBN Wilayah Limatara Triwulan I 2023
Belanja ini utamanya digunakan untuk menghasilkan output layanan SDM dan layanan publik.
Realisasi belanja pegawai terbesar di wilayah MLM berada pada tiga Kementerian/ Lembaga, yakni Kementerian Pertahanan (Rp117,87 Miliar), POLRI (Rp 112,70 Miliar), dan Kementerian Agama (Rp109,35 Miliar).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: