3 Begal Mobil Wanita ASN Palembang yang Viral Berhasil Ditangkap, 1 Masih Buron

3 Begal Mobil Wanita ASN Palembang yang Viral Berhasil Ditangkap, 1 Masih Buron

Korban Widya Apriyanti dan mobil miliknya yang berhasil diamankan petugas--

BACA JUGA:Mantan Kades di Muratara Ditahan, Tidak Kooperatif Penyidikan Korupsi Dana Desa

Di hadapan Kanit 5 Kompol Novel Siswandi dan Panit Teddy Bharata beserta anggota lainnya, Widya menuturkan apresiasi dan ucapan terima kasih.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Polda Sumsel khususnya Unit 5 Jatanras yang telah membantu saya menangkap pelaku yang merampok saya,” ujar Widya, dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Kamis, 9 Januari 2025.

Widya yang nampak masih trauma itu menceritakan bagaimana ia ditodong dengan senjata tajam oleh salah satu pelaku.

“Saya masih ingat dengan wajah pelaky ini Pak. Dan saya masih ingat pisau yang menempel di leher saya,” ungkapnya.

BACA JUGA:Tak Punya Uang, Penghapal Quran di Lubuk Linggau Ngamen, Terjaring Razia Petugas

Meski begitu, Widya berterima kasih kepada pelaku utama karena tidak menganiayanya, “Saya berterima kasih kepada pelaku, karena saya masih bernapas, masih diberikan kesempatan untuk hidup,” tuturnya.

Selain mobil, ternyata pelaku juga membawa kabur barang-barang berharga milik korban seperti perhiasan, handphone dan dompet.

Saat ini barang bukti dan 3 orang pelaku telah diamankan di Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, Berdar video di media sosial yang memperlihatkan seorang wanita jadi korban perampokan yang terjadi di Desa Kedukan Bujang, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Poster Film Pabrik Gula Dinilai Vulgar Menimbulkan Kontroversial, Begini Sinopsis Filmnya

Bahkan, akibat perampokan yang terjadi wanita yang merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) itu mengaku mobil Honda Jazz-nya dibawa kabur perampok. Insiden tak mengenakan tersebut terjadi pada Senin 6 Januari 2025 sekitar pukul 18.00 WIB.

Dalam video yang beredar, menunjukkan suasana pascakejadian, dimana korban terlihat masih dalam keadaan syok.

Sementara warga sekitar membantu menenangkan korban dan memberikan minuman untuk meredakan kondisi traumatisnya.

“Mobil dibawa kabur ke arah Tanjung Raja,” kata korban dalam video tersebut  dengan suara gemeter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: