7 Mahasiswi di Palembang Rugi Puluhan Juta, Diimingi Kerja Tanpa Tes di PT KAI

7 Mahasiswi di Palembang Rugi Puluhan Juta, Diimingi Kerja Tanpa Tes di PT KAI

7 Mahasiswi di Palembang Rugi Puluhan Juta--

Lantas, saat di chat via WhatsApp, teman Regina tersebut membenarkan adanya loker tersebut. Namun dikenakan biaya administrasi dan langsung diberikan kontak HRD perusahaan yang bersangkutan.

Kata Utari, setelah diberikan nomor HRD, Regina pun mengirim chat kepada HRD tersebut dan dibenarkan bahwa ada lowongan kerja itu.

Katanya, dibutuhkan Customer Service, Bidang Teknik Sarana Perkeretaapian dan Administrasi.

“Setelah diajak ngobrol panjang. Regina bilang juga ada temannya yang lain ingin masuk kerja di bagian administrasi, karena lowongan dibutuhkan banyak,” jelasnya.

BACA JUGA:Jenasah Tersangka Penembak Anak Mantan DPRD Meninggal Dunia Belum Juga Diterima Keluarga

Dalam hal ini, para korban dimintai sejumlah uang, sementara berkas lamaran dimintanya kirim melalui WhatsApp.

“Jumlah uang beda-beda pak, ada Rp3 juta dan ada Rp5 juta. Jadi total Rp25 juta. Berkas di kirim melalui WhatsApp,” lanjutnya.

Sayangnya, setelah uang diantar ke rumah terlapor yang terletak di Tanjung Barangan Kecamatan IB I, Palembang. Namun, hingga kini ke 7 perempuan ini belum juga bekerja.

“Sudah hampir 1 bulan ini pak, setelah uang dikirim kami tidak kunjung di panggil kerja. Katanya kemarin kerja tanpa tes,” ungkapnya.

BACA JUGA:Tersangka Penembak Anak Mantan Anggota DPRD Musi Rawas Meninggal Dunia

Sementara itu, KA SPKT Polrestabes Palembang, AKP Hery juga membenarkan dan akan menindaklanjuti laporan dari perwakilan 7 perempuan yang melapor aksi penipuan diimingi masuk kerja tersebut.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: