Jembatan Gantung Wisata Malus Putus, Polsek Lubuk Linggau Utara Keluarkan Himbauan Resmi

Jembatan Gantung Wisata Malus Putus, Polsek Lubuk Linggau Utara Keluarkan Himbauan Resmi

Pasca putusnya jembatan gantung di objek wisata Sungai Malus Batu Pepeh saat tahun baru 2025, Polsek Lubuk Linggau Utara keluarkan himbauan resmi--

LINGGAUPOS.CO.ID – Polsek Lubuk Linggau Utara mengeluarkan himbauan resmi pasca putusnya jembatan gantung di Objek Wisata Sungai Malus Batu Pepeh saat tahun baru, 1 Januari 2025.

Dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari akun media sosial instagram @polsekutara1, Rabu, 1 Januari 2025, Polsek Lubuk Linggau Utara menghimbau agar masyarakat tidak datang ke Objek Wisata Sungai Malus Batu Pepeh hingga 6 Januari 2025.

Himbauan ini berlaku mulai Kamis, 2 Januari 2025 ditujukan kepada masyarakat umum khususnya di Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Himbauan tersebut dikeluarkan pasca putusnya jembatan gantung wisata Sungai Malus di Kelurahan Petanang pada Rabu, 1 Januari 2025 hingga menyebabkan 9 korban luka (data sementara).

BACA JUGA:Polisi Ungkap Penyebab Jembatan Gantung Putus di Objek Wisata Malus Lubuk Linggau Saat Tahun Baru 2025

Dengan putusnya jembatan gantung wisata Sungai Malus tersebut Pemerintah Kota Lubuk Linggau akan melakukan penutupan sementara.  

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kapolsek Lubuk Linggau Utara AKP Denhar mengaku himbauan tersebut dikeluarkan demi keamanan dan keselamatan warga.

Dirinya berharap masyarakat mengindahkan himbauan yang dikeluarkan Polsek Lubuk Linggau Utara hingga dibukanya kembali objek wisata Sungai Malus.

Disisi lain, AKP Denhar menjelaskan, hingga Rabu, 1 Januari 2025 malam identitas jumlah korban jembatan gantung putus baru terdata 9 orang.

BACA JUGA:Ada Balita dan PNS, Update Sementara Korban Jembatan Gantung Putus di Wisata Malus Lubuk Linggau

Adapun 9 korban tersebut menjalani perawatan di 3 rumah sakit yakni Rumah Sakit AR Bunda Lubuk Linggau, Rumah Sakit Petanang dan RSUD dr Sobirin Pangeran M Amin Muara Beliti.

Ditambahkan AKP Denhar, menurut keterangan salah satu korban selamat pada saat kejadian pengunjung yang berada di atas jembatan lebih kurang 50 orang.

“Jembatan tersebut putus diperkirakan karena kapasitas pengunjung yang berlebihan melintas di atas jembatan sehingga tali seling jembatan terputus dari bagian pangkal jembatan,” terang AKP Denhar.

Berikut data sementara korban jembatan gantung putus yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: