Pasang Police Line, Objek Wisata Malus Lubuk Linggau Ditutup Sementara Pasca Jembatan Gantung Putus

LINGGAUPOS.CO.ID – Pasca jembatan gantung putus di Tahun Baru 2025, petugas pasang police line (garis polisi) di lokasi objek wisata batu pepeh tepian Sungai Malus Kecamatan Lubuk Linggau Utara I Kota Lubuk Linggau.

Diketahui insiden jembatan gantung putus di objek wisata tersebut terjadi Rabu, 1 Januari 2025 sekitar pukul 12.30 WIB.

Akibat kejadian tersebut puluhan pengunjung yang melintasi jembatan menjadi korban. Beberapa orang diantaranya dikabarkan mengalami luka hingga tak sadarkan diri.

“Untuk sementara ditutup. Kita sudah pasang Police Line,” ungkap Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kapolsek Lubuk Linggau Utara AKP Denhar di lokasi kejadian, Rabu, 1 Januari 2025.

BACA JUGA:Dek Pegangan, Detik-detik Jembatan Gantung Putus di Objek Wisata Lubuk Linggau Saat Tahun Baru 2025

Mantan Kasat Narkoba Polres Musi Rawas itu memastikan belum ada korban jiwa pasca jembatan gantung putus tersebut.

Korban hanya menderita luka dan ada juga yang pingsan kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Petanang Lubuk Linggau.

“Untuk jumlah pasti korban masih kami data. Anggota sekarang masih minta keterangan terhadap korban,” ucapnya.

Sementara itu Edi Sucipto salah seorang korban sebelumnya menceritakan kronologis kejadian jembatan gantung putus di objek wisata batu pepeh tepian Sungai Malus.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Jembatan Gantung Objek Wisata di Lubuk Linggau Putus, Puluhan Orang Jadi Korban

Sebelum menyeberangi jembatan gantung, Edi Boy sapaan Edi Sucipto bersama keluarganya berada di seberang sungai sembari meliput suasana liburan Tahun Baru 2025 di Wisata Batu Papeh tepian Sungai Malus.

Usai meliput aktivitas pengunjung Objek Wisata Batu Pepeh, Mimin Linggau Pos Online itu berniat pulang bersama istri dan 3 anaknya.

Pada saat berada di pangkal jembatan gantung, Mimin melihat di atas jembatan dipenuhi pengunjung baik yang akan menyeberang maupun mengabadikan momen yang ada di bawah jembatan.

Karena kondisi di atas jembatan gantung tak kunjung sepi, Mimin dan keluarganya berjalan merayap menyeberangi jembatan.

Sumber: