Ramadan 2025 Segera Tiba, Sudahkan Ganti Puasa yang Bolong, Berikut Niat dan Tata Caranya

Namun, pendapat kedua membolehkan qadha puasa Ramadan tidak berurutan , sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini:

Artinya: “ Qadha’ (puasa) Ramadhan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya berurutan.” (HR. Daruquthni, dari Ibnu ‘Umar)

Lantas, merujuk pada pendapat keuda, mka qadha pusa Ramadan tidak wajib dikerjakan secara berurutan. Namun diusahakan sebelum tiba Ramadan berikutnya.

Berikut adalah tata cara dan niat qadha puasa Ramadan:

BACA JUGA:Momentum Maulid Nabi SAW, Muslim Wajib Tahu, Inilah 7 Putra-Putri Nabi Muhammad

1. Niat Qadha Puasa Ramadan

Niat qadha puasa Ramadan dapat mulai dilafalkan malam hari sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar. Berikut lafal niatnya dalam latin:

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT”.

BACA JUGA:Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, 3 Bacaan Sholawat Pilihan yang Bisa Diamalkan di Bulan Rabiul Awal

2. Makan Sahur

Jika sudah mengucapkan niat, dilanjutkan dengan makan sahur yang lebih diutamakan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.

3. Melaksanakan Puasa

Selama berpuasa harus menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungan suami-istri, dan sebagainya yang dapat membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.

BACA JUGA:Ini 5 Alasan Pentingnya Memperingati Maulid Nabi, Muslim Wajib Tahu

4. Membaca Doa Buka Puasa

Selanjutnya jika waktu berpuasa tiba, anda pun berbuka puasa saat waktu maghrib tiba. Berikut dua versi doa saat buka puasa.

• Doa buka puasa Rasulullah SAW dari Sahabat Mua’adz bin Zuhrah yang diriwayatkan Abu Daud, berikut:

Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu.

Sumber: