STAI Bumi Silampari Lubuk Linggau Wisuda 59 Sarjana, Ngimadudin: Kami Titipkan Nama Baik Almamater

LINGGAUPOS.CO.ID - Sebanyak 59 lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari Lubuk Linggau ikuti wisuda tahun akademik 2024/2025. 

Wisudawan dan wisudawati berasal dari tiga program studi, yakni Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) angkatan XXII, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Angkatan XII, dan Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) Angkatan I.

Acara wisuda tersebut diselenggarakan di Ballroom Hotel Grand Zuri kota Lubuk Linggau pada Rabu, 4 Desember 2024, dimulai pukul 09.00 WIB.

Sidang senat tersebut turut dihadiri oleh Ketua STAI  Bumi  Silampari  Lubuk Linggau, Ngimadudin S.Ag MH,  Sekretaris Daerah (Sekda) Lubuk Linggau Ir. Trisko Defriansyah, Wakil Bupati Muratara H. Innayatullah, Kepala Kemenag Kota Lubuk Linggau Dr. H. Hasanudin, S.Ag, MHI, Ketua ICMI Lubuk Linggau H Sulaiman Kohar.

BACA JUGA:Ini Daftar Nama Wisudawan/ti STAI Bumi Silampari Lubuk Linggau, Saksikan Live Wisuda di FB Linggau Pos Online

Kemudian turut hadir Sekretaris Kopertais STAI wilayah VII Sumbagsel, Bengkulu dan para tamu undangan lainnya.

Adapaun, STAI Bumi Silampari Lubuk Linggau hari ini wisudakan sebanyak 51 wisudawan/ wisudawati dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) angkatan ke-23, kemudian sebanyak 5 orang dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) angkatan 12, dan 3 orang dari Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) Angkatan I.

Wisudawan terbaik STAI Bumi Silampari Lubuk Linggau--

Dalam sambutannya Ketua STAI  Bumi Silampari Lubuk Linggau, Ngimadudin S.Ag MH, mengungkapkan rasa bahagianya atas berlangsung kembali wisuda mahasiswa STAI Bumi Silampari Lubuk Linggau.

“Patut kami sampaikan kebahagiaan kami sebagai lembaga pendidikan tinggi yang sekarang lagi mewisuda sarjana S1 STAI  Bumi Silampari Lubuk Linggau,” ujarnya.

BACA JUGA:Hebat! SSB SIT Al-Furqon Megang Sakti Juara 1 Liga Anak Nasional, Bakal Berlaga di Jawa Tengah

Ngimadudin juga menyampaikan, setelah melalui proses yang panjang disertai berbagai ujian, cobaan, dan tantangan hingga akhirnya dapat dikukuhkan sebagai sarjana.

“Wisudawan/wisudawati yang semula menjadi mahasiswa S1, hari ini dikukuhkan sebagai sarjana setelah melalui proses yang panjang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ngimadudin pun berharap semoga yang lulus sarjana dapat meneruskan ke jenjang magister, dan dapat mengembangkan ilmunya lebih jauh untuk memperoleh derajat mulia di sisi Allah SWT.

Sumber: