Bantu Dukung Program Ketahanan Pangan, Lapas Narkotika Muara Beliti Produksi Tempe

Bantu Dukung Program Ketahanan Pangan, Lapas Narkotika Muara Beliti Produksi Tempe

Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti berdayakan warga binaan untuk membuat tempe, Sabtu 30 Oktober 2024.-Foto: Humas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti-

LINGGAUPOS.CO.ID - Dukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti berdayakan warga binaan untuk membuat tempe

Bertempat di ruangan Bimker Lapas, program kemandirian di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti ini baru berjalan beberapa bulan dan akan terus berkembang dalam menghasilkan produk tempe berkualitas.


Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti berdayakan warga binaan untuk membuat tempe, Sabtu 30 November 2024.-Foto: Humas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti-

Warga binaan dilibatkan secara aktif mulai dari tahap persiapan bahan baku hingga pengemasan produk. 

Partisipasi aktif warga binaan dalam pembuatan tempe ini mencerminkan komitmen mereka untuk berubah dan memanfaatkan peluang yang ada di dalam lingkungan Lapas. 

BACA JUGA:Peringati HUT KORPRI ke-53 Tahun 2024, KORPRI untuk Indonesia, Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Upacara

BACA JUGA:Guna Antisipasi Gangguan Kamtib, Lapas Narkotika Muara Beliti Razia Rutin Kamar

Binaan

Melalui program ini, mereka belajar tentang teknik produksi tempe yang efisien, standar kebersihan dan keamanan pangan, serta prinsip-prinsip manajemen usaha kecil.

Melalui program ini, mereka belajar tentang teknik produksi tempe yang efisien, standar kebersihan dan keamanan pangan, serta prinsip-prinsip manajemen usaha kecil.

Dengan demikian, pembuatan tempe tidak hanya menjadi sarana pembinaan, tetapi juga menjadi wadah untuk pengembangan keterampilan dan peningkatan kemandirian. 

Pembuatan tempe di Lapas ini juga mencerminkan dukungan terhadap pengembangan UMKM di wilayah Musi Rawas. 

BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Sukses Gelar Pilkada Serentak 2024 dengan Damai

BACA JUGA:Tingkatkan Keamanan Menjelang Pilkada, Jajaran Pengamanan Lapas Narkotika Muara Beliti Laksanakan Deteksi Dini

Hasil produksi tempe ini selain dikonsumsi oleh warga binaan di dalam lingkungan lapas, juga dipasarkan di lingkungan masyarakat sekitar. 

Hal ini menunjukkan bahwa kualitas dan harga produk mampu bersaing di pasaran.

Kalapas, Ronald Heru Praptama menyampaikan bahwa dengan keterampilan yang dimiliki warga binaan dapat bermanfaat setelah mereka bebas nanti. 

"Melalui program ini, harapan kami ketika mereka bebas, keterampilan ini dapat menjadi sarana untuk mencari nafkah secara mandiri dan produktif. Dengan keterampilan ini, warga binaan diharapkan mampu beradaptasi dan berkontribusi bagi keluarga dan masyarakat." ujar Kalapas.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: