Kenali Sosok Pahlawan Kemerdekaan Nasional R.A Kartini, Simak Profilnya di Sini

Kenali Sosok Pahlawan Kemerdekaan Nasional R.A Kartini, Simak Profilnya di Sini

RA Kartini--

satu dukungannya dengan mendirikan sekolah perempuan di timur pintu gerbang perkantoran Rembang.

Kegiatan RA Kartini pun semakin berwarna dengan mengajar perempuan-perempuan Rembang.

Melahirkan Anak Lalu Meninggal Dunia

BACA JUGA:Tumbuhkan Rasa Cinta Pada Tanah Air, Inilah 5 Puisi Hari Pahlawan 2024

Setelah menikah, RA Kartini diketahui mengandung. Dalam kondisi mengandung, Kartini masih aktif mengajar hingga membatik.

Hingga setahun kemudian, dia dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Soesalit Djojoadhiningrat. 

Anak tersebut pada 13 September 1904.

Sayang 4 hari setelah melahirkan, Kartini menghembuskan nafas terakhirnya. 

BACA JUGA:Momen untuk Mengingat Semangat Perjuangan, Inilah 4 Contoh Teks Pidato Hari Pahlawan 10 November 2024

Dia meninggal dunia pada usia 25 tahun dan dimakamkan di Desa Bulu, Kabupaten Rembang.

Berdiri Sekolah Kartini pada 1912

Setelah Kartini meninggal dunia, didirikanlah Sekolah Kartini oleh Yayasan Kartini pada 1912. 

Sekolah ini didirikan oleh keluarga Ban Deventer, salah satu tokoh politik saat itu.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh Sosok RA Kartini, Pahlawan Pejuang Kaum Wanita, Begini Perjalanan Hidupnya

Awalnya, sekolah tersebut didirikan di Semarang, tetapi  didirikan juga di Surabaya, Jogjakarta, Madiun, Malang, dan daerah lain.

Penghargaan RA Kartini

Setelah Kartini meninggal dunia, Mr. JH Abendanon yang saat itu menjadi Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia-Belanda) mengumpulkan surat-surat yang ditulis RA Kartini lalu dibukukan dan dikirim ke teman-temannya di Belanda.

Buku tersebut diberi judul Door Buisternis tot Licht yang artinya Dari Kegelapan menuju Cahaya.

BACA JUGA:Diperingati Setiap 21 April, ini Sejarah RA Kartini dan Habislah Gelap Terbitlah Terang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: