Diberdayakan BRI, Bisnis Klaster Petani Salak Ini Melejit!
Berbagai UMKM yang tergabung dalam klaster binaan BRI turut serta meramaikan Bazaar UMKM BRILiaN di Kantor Pusat BRI di Jakarta--
BACA JUGA:Wujudkan Rumah Impian Lewat KPR BRI, Bunga Ringan dan Aman
Wulan bercerita, awal mula klaster tersebut mengenal BRI yakni pada 2010 saat meminjam Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan terus berangsur meningkat hingga saat ini.
Pinjaman tersebut menjadi modal awal yang membuat usahanya semakin berkembang.
Wulan juga menuturkan, selama ini BRI hadir dalam rangka pendampingan, atau memantau perkembangan klaster dibarengi dengan penyuluhan informasi produk-produk BRI.
Ia pun berharap, pendampingan dan pemberdayaan dari BRI terus berlanjut. “Semoga kedepan peminjaman modal semakin mudah karena kami para petani salak masih membutuhkan modal,” ucapnya.
BACA JUGA:KUR BRI Berperan Penting Pada Masa Pandemi COVID-19, Jadi Penyelamat Usaha Masyarakat
Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa Klaster Usaha merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha dalam satu wilayah.
Sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya.
Hingga September 2024 terdapat lebih dari 33.800 klaster usaha binaan BRI yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.
BRI sendiri secara proaktif telah melakukan lebih dari 2.300 pemberdayaan berupa pelatihan dan bantuan sarana prasarana produksi telah diberikan.(*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: