Seleksi PPPK 2024, Berikut Jumlah Soal yang Diuji Beserta Bobot Nilainya

LINGGAUPOS.CO.ID - Berikut adalah jumlah soal beserta bobot nilainya dalam Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 yang perlu para pelamar ketahui.

Pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 periode satu telah ditutup pada 20 Oktober 2024.

Selanjutnya bagi para peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi selanjutkan akan menghadapi seleksi kompetensi.

Dalam seleksi kompetensi PPPK sendiri terdapat beberapa jenis, seleksi kompetensi teknis, manajerial, seleksi kompetensi sosial cultural hingga wawancara.

BACA JUGA:Cewek Kost di Lubuk Linggau Dibegal, Dicekik Hingga Dipukuli

Tentunya, para peserta seleksi PPPK 2024 akan dihadapkan dengan berbagai soal dari jenis kompetensi yang diadakan.

Nah, dalam mengerjakan soal kompetensi PPPK 2024, ada yang namanya passing grade atau nilai ambang batas yang perlu diperhatikan sebagai syarat kelulusan tes kompetensi PPPK.

Salah satu persoalan yang banyak ditanyakan ialah mengenai jumlah soal yang harus dihadapi oleh para peserta serta bobot nilainya.

Dengan mengetahui jumlah soal dan bobot nilain ujian res seleksi PPPK, para pelamar pun dapat menentukan langkah strategis untuk mengerjakan soal, memperhatikan waktu pengerjaan soal, dan mempersiapkan drii agar mendapat nilai terbaik.

BACA JUGA:Duet Nanan dan Rodi Wijaya Bangun Lubuk Linggau Dirasakan Masyarakat, Taba Pingin Solid Menangkan ROIS

Untuk itu, berikut LINGGAUPOS.CO.ID telah merangkumnya untuk anda, jumlah soal dan bobot nilai dalam seleksi kompetensi PPPK 2024.

Jumlah Soal dan Bobot Nilai Seleksi PPPK 2024

Berdasarkan pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Nomor 347 Tahun 2024, bahwa terdapat sebanyak 145 butir soal dalam seleksi kompetensi PPPK 2024.

Dimana dari 145 soal tersebut, terbagi untuk kompetensi teknis 90 soal, manajerial 25 soal, sosial cultural 20 soal dan wawancara 10.

BACA JUGA:Tragis, Pemuda di Palembang Bunuh Diri Dengan Sajam, Diduga Depresi Karena Penghasilan Kerja

Sumber: