Tragis, Pemuda di Palembang Bunuh Diri Dengan Sajam, Diduga Depresi Karena Penghasilan Kerja

Tragis, Pemuda di Palembang Bunuh Diri Dengan Sajam, Diduga Depresi Karena Penghasilan Kerja

pemuda di palembang bunuh diri --Pixabay.com

LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang pemuda di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan berinisial  A (26) nekat akhiri hidupnya dengan cara menggorok lehernya sendiri dengan benda tajam.

Baru-baru ini warga Palembang dihebohkan dengan peristiwa tragis yang menimpah salah satu warganya, yakni A yang tewas karena bunuh diri.

Diduga karena depresi , A nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggorok leher sendiri. Sempat dilarikan ke rumah sakit namun A dinyatakan telah meninggal dunia.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di rumahnya yang ada di Jalan Perum Griya Asri, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Palembang pada Senin 21 Oktober 2024, sekitar pukul 14.30 WIB.

BACA JUGA:Upaya Tingkatkan Keamanan, Lapas Narkotika Muara Beliti Rutin Laksanakan Razia Blok Hunian

Korban A pertama kali ditemukan oleh orang tuanya saat bangun dari tidur dan melihat anaknya sudah tergelatak di lantai ruang tamu dengan kondisi mengeluarkan darah.

Melihat hal tersebut, orang tua korban sempat melarikan anaknya ke Rumah Sakit Gandus untuk dilakukan pertolongan. 

Namun, sesampainya di rumah sakit itu korban dirujuk ke RS Siti Khadijah, disana korban dinyatakan sudah meninggal dunia dengan luka di leher sebelah kiri akibat senjata tajam.

Penyebab Korban Nekat Bunuh Diri

BACA JUGA:Ngegas! Snapdragon 8 Elite Resmi Rilis, Janjikan Kinerja HP Android 3x Lebih Kencang

Kapolsek Gandus AKP Firmansyah mengatakan bahwa korban nekat menghabisi nyawanya sendiri akibat mengeluhkan penghasilan dari pekerjaannya.

A sendiri memiliki pekerjaan sebagai seorang driver ojek online (ojol), diduga karena berpenghasilan rendah ia menjadi depresi.

“Berdasarkan keterangan saksi (orang tua korban), akhir-akhir ini korban sering mengeluh perihal pekerjaannya sebagai driver ojek online, yang tidak menghasilakn banyak uang dan merasa dirinya hanya menjadi beban dalam keluarga,” jelasnya, dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Saat ditemukan, lanjutnya, posisi korban masih memegang senjata tajam (sajam) di tangannya dengan kondisi sudah tak sadarkan diri dan berlumuran darah.

BACA JUGA:Tidak Hadir SKD CPNS 2024, Siap-Siap Begini Sanksi yang Akan Diterima

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: