Calon Wakil Bupati Mura Suprayitno Minta Pendukungnya Tetap Santun dan Jaga Etika

Calon Wakil Bupati Mura Suprayitno Minta Pendukungnya Tetap Santun dan Jaga Etika

Para pendukung Hj Ratna Machmud dan Suprayitno diminta selalu menjaga etika dan tidak menjelek-jelekkan kandidat lain. --

LINGGAUPOS.CO.IDCalon Wakil Bupati Musi Rawas (Mura) nomor urut 1, Suprayitno minta kepada para pendukungnya untuk tetap santun dan menjaga etika.

Suprayitno juga meminta para pendukungnya tidak menjelek-jelekkan kandidat lain, termasuk sang kakak, Suwarti, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Musi Rawas.

Dalam pernyataannya, Suprayitno yang mendampingi Hj Ratna Machmud Amin menegaskan komitmennya untuk berkompetisi secara sehat dan bermartabat, tanpa harus menjatuhkan lawan.

Pilkada kata dia adalah ajang demokrasi, bukan saling menjelekkan atau menjatuhkan.

BACA JUGA:Program Ratna Machmud – Suprayitno Sangat Dibutuhkan Masyarakat Muara Melingi Musi Rawas

“Saya mengajak seluruh pendukung saya untuk bersikap santun dan fokus pada program, bukan personal. Kita ingin perubahan di Musi Rawas dengan cara yang bermartabat,” kata Prayitno dalam acara konsolidasi tim sukses di wilayah Musi Rawas, Jumat, 4 Oktober 2024.

Prayitno juga menyatakan bahwa dirinya serius dan siap bertarung dalam Pilkada Musi Rawas, meskipun harus melawan Suwarti, kakaknya sendiri.

“Ini adalah kompetisi politik. Meskipun kami satu keluarga, saya akan berjuang dengan sungguh-sungguh demi visi dan misi yang saya yakini untuk Musi Rawas,” tambahnya.

Pilkada Musi Rawas 2024 menjadi sorotan banyak pihak karena mempertemukan dua kandidat dari keluarga yang sama.

BACA JUGA:Sosok Suprayitno Calon Wakil Bupati Mura, Sekolah Jalan Kaki, Pernah Punya Cita-cita Jadi Dokter

Suwarti, yang telah memiliki pengalaman sebagai Wakil Bupati, dihadapkan dengan adiknya sendiri, Prayitno, seorang politikus muda yang dikenal memiliki gagasan segar untuk pembangunan daerah.

Disini, Prayitno berjanji bahwa kampanyenya akan berfokus pada isu-isu pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Musi Rawas.

Dia menegaskan, tidak akan menggunakan cara-cara yang dapat memecah belah masyarakat.

“Mari kita berdiskusi tentang solusi nyata, tentang bagaimana kita bisa membangun Musi Rawas yang lebih baik. Tidak ada tempat untuk kampanye hitam atau saling menjatuhkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: