6 Fakta Bunga Pohon yang Sebabkan Aroma Melati Setiap Malam di Lubuk Linggau

6 Fakta Bunga Pohon yang Sebabkan Aroma Melati Setiap Malam di Lubuk Linggau

6 Fakta Bunga Pohon yang Sebabkan Aroma Melati Setiap Malam di Lubuk Linggau--

BACA JUGA:Viral Peringatan Darurat di Media Sosial, Demokrasi Indonesia dalam Kondisi Bahaya

Beberapa bagian tanaman pulai, seperti kulit batang dan getahnya, memiliki nilai medis dalam pengobatan tradisional. 

Masyarakat tradisional menggunakan ekstrak pulai untuk berbagai tujuan pengobatan, seperti pengobatan demam, infeksi, dan gangguan pernapasan.

Pohon Pulai mengandung banyak getah. Getahnya berwarna putih, rasanya sangat pahit. 

Rasa pahit itu didapatkan pula dari akar, kulit batang, dan daun. Pada bagian pohon ini terdapat bahan yang sudah diketahui antara lain alkaloidalkaloida berupa ditamine, ditaine, dan echi-kaoetchine. 

BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah 11 Pertanyaan yang Sering Ditanya Seputar Pendaftaran CPNS 2024

Pada kulit batang terdapat kandungan saponin, flavonoida, dan polifenol. Sedangkan untuk zat pahit terdapat kandungan echeretine dan echicherine. 

Dari kandungan kimia yang terdapat di dalamnya, pulai sering pula digunakan dalam pengobatan tradisional. 

Tanaman ini memiliki sifat antipiretik, antimalaria, antihipertensi, serta antiadrenergic, dan melancarkan saluran darah.

Penggunaan kandungan ini, yang bisa berasal dari akar, kulit batang , daun, dan getah, dapat dijadikan obat nyeri (di sisi dada) jika dikunyah bersama pinang dan ampasnya dibuang. 

BACA JUGA:TKIT dan SDIT Abdurrahman Islamic School Lubuk Linggau, Rekatkan Pendidikan dan Kehidupan Beragama Islam

Akarnya juga untuk obat tukak di dalam hidung, mengobati koreng dan borok.

Kulit batang pulai bermanfaat untuk mengatasi demam, hipertensi, tonikum, ekspektoran, perut kembung, ginjal membesar, demam nifas, hemoroid dan sakit kulit. 

Cara penggunaannya adalah dengan merebus kulit batang pulai yang dicampur dengan bahan lain. 

Air rebusannya itu disaring dan diminum sekaligus. Penggunaan getahnya dapat pula berkhasiat untuk mengatasi koreng, borok pada hewan, bisul dan kecacingan (kremi). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: