Peristiwa Bom Atom dan Kaitannya dengan Kemerdekaan Indonesia, Hal Ini yang Terjadi

LINGGAUPOS.CO.ID - Peristiwa pengeboman Hiroshima dan Nagasaki erat kaitannya dengan sejarah kemerdekaan Indonesia, mengapa demikian berikut ulasan lengkapnya.

Kemerdekaan Indonesia ditandai dengan dibacakannya Proklamasi oleh Soekarno pada 17 Agustus 1945, sejarah yang tak terlupakan bagi bangsa.

Namun, selain diraih dengan perjuangan bangsa Indonesia, proklamasi kemerdekaan juga dapat terlaksana akibat adanya faktor eksternal.

Salah satu peristiwa eksternal yang dimaksud ialah terjadinya pengeboman di dua kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki, oleh Amerika Serikat pada 6 dan 9 Agustus 1945.

BACA JUGA:Sambut HUT Kemerdekaan RI, Warga Empat Lawang Gelar Turnamen Piala Kades Pajar Bakti 2024

Diketahui pada 6 Agustus 1945, Kota Hiroshima di Jepang berhasil dihancurkan menggunakan bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat (AS).

Tak berhenti disana, selang tiga hari tepatnya pada 9 Agustus 1945, bom kedua kembali dijatuhkan oleh AS di Kota Nagasaki, Jepang.

Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan. Namun sebagai balasan bagi Jepang yang telah menghancurkan banyak armada Pasifik AS yang berbasis di Pearl Harbor pada 7 Desember 1941.

Lantas, Jepang yang mendapatkan serangan bom atom dari Amerika Serikat itupun menjadikan mereka tak berdaya.

BACA JUGA:Polres Muratara Tangkap 3 Warga Muba, Terkait Kasus Illegal Drilling dan Refinery

Sebab, Hiroshima dan Nagasaki merupakan dua kota penting di Jepang. Tidak hanya semangat dan martabatnya yang jatuh, Jepang pun menyadari jika kekalahan telah didepan mata.

Alhasil dengan kondisi mereka saat itu, Kaisar Jepang memutuskan untuk menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945.

Nah, peristiwa pengeboman itu pun nyatanya juga berdampak pada kemerdekaan Indonesia, sebab mendengar kekalahan Jepang golongan muda di Indonesia pun mulai bergerak.

Meskipun Jepang berusaha untuk menutupi berita kekalahannya terhadap Sekutu dari Negara-negara lain, khususnya negeri jajahannya, Indonesia.

Sumber: