Gajah Liar Ngamuk di Muratara Sumatera Selatan, Puluhan Batang Sawit Dirusak
Gajah Liar Ngamuk di Muratara Sumatera Selatan, Puluhan Batang Sawit Dirusak--
BACA JUGA:Biadab! Gajah di Tesso Nilo Ditemukan Tewas Diracuni Hingga Gading Kiri Dipotong
Hanya saja ketika pihaknya ke lapangan, gajah liar tersebut sudah tidak ada lagi di kebun sawit milik warga. Tim hanya menemukan jejak kaki gajah dengan ukuran sekitar 50 cm.
Berdasarkan jejak kaki gajah yang ditemukan, diperkirakan lawanan hewan itu lari ke arah Sungai Lamurus.
Kades mengaku telah memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar untuk tetap waspada saat beraktivitas di kebun.
Jika masyarakat bertemu gajah liar ada baiknya jangan terlalu dekat dan diganggu. Sebaiknya seera melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah desa yang nantinya akan diterukan kepada pihak terkait.
BACA JUGA:2 Kapolsek di Musi Rawas Resmi Diganti, Ini Pesan Kapolres AKBP Supriadi
Sebeluimnya gajah liar muncul di kebun warga Kelurahan Karya Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan.
Imbasnya, warga pun menjadi resah dan takut beraktivitas di kebun sawit. Apalagi Mei 2020 lalu, ada warga yang tewas diinjak gajah.
Lurah Karya Makmur, Teguh membenarkan adanya laporan warga yang mengaku melihat kemunculan gajah liar di kebun sawit.
Ia menjelaskan, kemunculan itu diketahui saat salah seorang warga hendak menebas di kebun sawit miliknya pada Selasa, 23 Juli 2024 pagi.
BACA JUGA:Sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949 yang Dipimpin oleh Jenderal Sudirman
“Ada warga mau nebas kebun dan melihat ada tanamannya sudah dimakan gajah. Lalu dia telusuri, tidak tahunya memang ada bekas kaki gajah,” kata Teguh.
Menurut Teguh, sehari sebelumnya warga juga melaporkan adanya kemunculan gajah di Desa Sriwijaya Makmur.
Kemunculan gajah di wilayah itu juga merusak dan memakan tanaman sawit.
“Kalau kata warga ada satu ekor gajahnya. Tanaman sawit milik warga dimakan yang baru berumur setahun,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: