Jasad Pelajar yang 2 Hari Tenggelam di Sungai Rawas Muratara Ditemukan, Untung Ada Jaring Warga
Jasad Pelajar yang 2 Hari Tenggelam di Sungai Rawas Muratara Ditemukan, Untung Ada Jaring Warga--
MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Pencarian jasad Dafa Pebrianto (13) pelajar yang tenggelam selama 2 hari di Sungai Rawas Desa Beringin Makmur II Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) membuahkan hasil.
Warga Desa Beringin Makmur 2 Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara itu sebelumnya tenggelam pada Senin, 29 Juli 2024 sekira pukul 17.30 WIB.
Jasad korban berhasil ditemukan tim gabungan pada Selasa, 30 Juli 2024 sekira pukul 15.30 WIB tersangkut jaring ikan milik warga tidak jauh dari lokasi tenggelam.
Usai ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi dibawa ke rumah duka di Desa Beringin Makmur II Kecamatan Rawas Ilir.
BACA JUGA:2 Hari Pelajar di Muratara Tenggelam di Sungai Rawas, Bagaimana Kondisinya
Selanjutnya jenazah korban menurut informasi langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Senojo Desa Beringin Makmur II Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara.
Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kapolsek Rawas Ilir Iptu Oktariansyah kepada wartawan membenarkan jasad Dafa yang tenggelam pada Senin, 29 Juli 2024 berhasil ditemukan.
Proses pencarian jasad korban yang tenggelam di Sungai Rawas dilakukan tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara, Basarnas Lubuk Linggau, Polsek Rawas Ilir, Tim Tagana.
Pencarian jasad korban juga dilakukan warga Desa Beringin Makmur I, Desa Beringin Makmur II serta masyarakat Kelurahan Bingin Teluk Kecamatan Rawas Ilir.
BACA JUGA:Mobil Walpri Pj Gubernur Sumatera Selatan Terjun ke Sungai di Muara Enim, 5 Orang Jadi Korban
Ditegaskan Kapolsek, untuk sementara penyebab korban tenggelam diduga tidak bisa berenang hingga terbawa arus Sungai Rawas.
Diketahui sebelumnya korban tenggelam di aliran Sungai saat bermain dengan sejumlah rekannya di aliran sungai rawas persisnya di sekitar dermaga.
Rekan rekan korban yang saat itu berbekal ban bekas dan pelampung, berusaha menyeberang aliran Sungai Rawas.
Korban sempat dilarang namun tetap nekat berusaha menyusul rekan rekannya meski tanpa pelampung.
BACA JUGA:Ini Penampakan Permen Semprot yang Bikin Pelajar SD di Palembang Keracunan, ini Kata BPOM
Setelah rekan rekannya sampai di tepian sungai, Dafa terlihat tenggelam dan tak muncul lagi dipermukaan air.
Selanjutnya banyak warga bersama Basarnas melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai Rawas.
Pihak kepolisian mengaku sudah mengumpulkan beragam keterangan, mulai dari keterangan saksi mata maupun rekan rekan korban.
Banyak yang melihat korban hanyut terseret arus, karena saat menyebrangi aliran sungai dia tidak pakai pelampung. Sedangkan rekan rekannya pakai ban dan pelampung. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: