Soal Pencurian di Posko Mahasiswa KKN di Selangit Musi Rawas, ini Kata Polisi

Soal Pencurian di Posko Mahasiswa KKN di Selangit Musi Rawas, ini Kata Polisi

Polisi melakukan olah TKP kasus pencurian di Posko KKN di kecamatan Selangit Musi Rawas--

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID - Polisi sudah menerima informasi mengenai aksi pencurian di Posko Mahasiswa KKN di Kecamatan Selangit Kabupaten MUSI RAWAS.

Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek STL Ulu Terawas AKP Fahrizal Alamsyah membenarkan adanya pencurian tersebut.

Menurutnya kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Musi Rawas. Dan anggota dari Polsek STL Ulu Terawas juga sudah cek ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Anggota sudah melakukan cek TKP. Ada dua laporan kejadian. Pertama dilaporkan Senin kemarin, dan terbaru dilaporkan Jumat pagi," jelas Kapolsek, Jumat, 26 Juli 2024.

BACA JUGA:Memalukan, Barang Mahasiswa KKN di Selangit Musi Rawas Banyak Dicuri, Rektorat Pindahkan ke Lokasi Lain

Kapolsek menambahkan kasus pencurian di Posko KKN di Kecamatan Selangit sedang diselidiki oleh petugas. 

Sementara itu menurut informasi, para korban pencurian di Posko KKN mahasiswa Universitas Bina Insani di wilayah Kecamatan Selangit merupakan perempuan. 

Bahkan mereka mahasiswa yang KKN di dua desa sering didatangi orang yang tidak dikenal pada saat malam hari.

Diberitakan sebelumnya barang berharga milik mahasiswa Universitas Bina Insan Lubuk Linggau yang sedang menjalankan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas banyak dicuri.

BACA JUGA:Inilah 10 Jenis Tanaman Hias Termahal di Dunia, Nomor 1 Harganya Rp81 Miliar

Padahal para mahasiswa tersebut baru saja melaksanakan KKN di Kecamatan Selangit tepatnya di Desa Muara Nilau dan Taba Tengah Kabupaten Musi Rawas.

Terlebih tujuan KKN itu sendiri, mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk memberikan solusi konkret terhadap berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.

Untuk menghindari kejadian serupa terjadi, pihak rektorat Universitas Bina Insan Lubuk Linggau memindahkan mahasiswa yang KKN di Desa Muara Nilau dan Taba Tengah ke daerah lain.

Penarikan mahasiswa yang KKN tersebut dipimpin langsung Rektor Universitas Bina Insan Lubuk Linggau, Dr H Sardiyo untuk ditempatkan di lokasi yang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: