Oknum PNS yang Viral Isi Bensin Rp10 Ribu Tertunduk Minta Maaf, Begini Kata Mereka

Oknum PNS yang Viral Isi Bensin Rp10 Ribu Tertunduk Minta Maaf, Begini Kata Mereka

Oknum PNS yang Viral Isi Bensin Rp10 Ribu Tertunduk Minta Maaf, Begini Kata Mereka--instagram: awramee

BACA JUGA:Bapas Musi Rawas Utara Ikuti Rapat Terkait Laporan Pembimbingan Klien Secara Daring

Reaksi dari petugas yang mengisi bensin mobil rombongan PNS itu pun tuai berbagai komentar dari warganet.

Seperti yang terlihat dari unggahan instagram @awramee dikutip pada Senin, 22 Juli 2024, video yang memperlihatkan aksi sekelompok PNS itu saat isi bensin di salah satu SPBU.

Dalam video tersebut terlihat sejumlah orang dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan tengah tertawa-tawa saat hendak isi bensin.

Mereka tertawa karena memesan bensin pertalite dengan nominal Rp10 ribu untuk diisikan pada mobil tersebut.

BACA JUGA:Toko Jam Graha Arloji Palembang Buka Lowongan Kerja, Berikut Posisi yang Dibutuhkan

Namun respon dari petugas yang mengisi saat itu terlihat kesal, tanpa suara ia tetap melakukan pengisian sesuai yang diminta rombongan PNS tersebut.

“Bang, 10 ribu bang,” ujar salah satu yang berseragam PNS sambil tertawa lantang dari dalam mobil tersebut.

“Bang 10 ribu aja, serius, masih pegawai honorer nih,” kata seseorang lain sembari tertawa juga.

Mendengar itu petugas pertamina tersebut hanya diam saja, tidak senyum dan mimic mukanya terlihat menahan kesal.

BACA JUGA:Ditangkap Karena Buka Lahan Kebun Sawit, Bapak di Lubuk Linggau Sempat Punya Niat Buruk, Anaknya Menangis

Namun, petugas tersebut tetap mengisi sesuai permintaan. Sementara sejumlah PNS dalam mobil tersebut tertawa atas apa yang mereka lakukan itu.

Pada video tersebut terlihat petugas itu mengisikan BBM atau bensin ke mobil dengan menggunakan nozzle warna putih yang identik dengan BBM jenis Pertalite.

Manager Media dan Stakeholder Management PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan hal itu akan membuat operator bingung.

Bahkan, ia menyebut jika hal itu kurang etis  apabila sekedar dijadikan konten di media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: