Tragis, Kakek di Muratara Tewas Dikepung Api, Saat Bakar Lahan Sendiri, Ini Kronologisnya

BACA JUGA:Pemuda Musi Rawas ini Ditangkap Polisi, Kasusnya Tidak Main Main, Diancam Denda Ratusan Juta

Kedua saksi curiga karena biasanya korban mengajak pulang bersama untuk sholat dzuhur. 

Saksi ketika itu melihat asap di kebun korban dan memiliki firasat tidak enak. 

“Saya datangi kebunnya bersama Yusup. Di situ saya temukan korban sudah tergeletak di tengah kebun yang terbakar dan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terang Warsito. 

Warsito menceritakan,  kronologisnya pada  Rabu, 17 Juli 2024 sekitar pukul 07.00 WIB, korban berangkat ke kebun miliknya di Desa Bumi Makmur, Kecamatan Nibung Kabupaten Muratara menggunakan sepeda motor membawa bibit kelapa sawit.

BACA JUGA:Info Penting Untuk Jemaah Yang Pernah Kehilangan Barang di Masjid Agung As-Salam Lubuk Linggau

Sekitar pukul 12.00 WIB,  saksi Warsito menunggu korban yang selalu mengajaknya pulang untuk sholat dzuhur.

Dikatakan Warsito, kebiasaan korban membersihkan kebun dengan cara membakar sedikit demi sedikit. 

Namun karena saat itu angin cukup kencang api meluas dan melebar. 

“Korban sudah sering mengalami sakit sesak nafas, diduga terkepung api dan kekurangan oksigen saat melakukan pemadaman api sendirian,” kata Warsito.(*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Sumber: