Hendri Praja : Bismillah, Saya Siap Maju Pilkada Rejang Lebong 2024

REJANG LEBONG, LINGGAUPOS.CO.ID - Nama Dr H Hendri S.STP M.Si yang lebih dikenal dengan panggilan Hendri Praja kini makin ngetop (dikenal, red) di masyarakat Kabupaten REJANG LEBONG (RL). 

Pasalnya popularitas putra kebanggaan Lembak yang didorong masyarakat bahkan telah direstui para tokoh dan sesepuh Lembak untuk maju pada Pilkada RL 2024 itu makin meroket (naik, red). 

Menyikapi kondisi, tanda-tanda dan dukungan tersebut puncaknya tokoh milenial asli Desa Apur Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) akhirnya dengan mantap menyampaikan niatnya untuk maju Pilkada RL.

“Bismillah, Saya Siap Maju,” kata lulusan STPDN saat wartawan akhirnya berhasil menemui dan mewawancarai di sela olahraga rutinnya itu.

BACA JUGA:Pilkada Lubuk Linggau 2024, Sulaiman Kohar Sebut Nama Nanan, Berikut Pernyataan Resmi Soal Partai Pengusung

Suami dr.Melka Noverasari Sp.N, asli Desa Blitar Kecamatan Sindang Kelingi yang terus menjaga kebugaran dengan olahraga pagi rutin itu mengakui selama ini memang dirinya belum mau memberikan statemen.

“Bukannya menghindar, tapi saya bukan orang yang mengedepankan ambisi, namun saya lebih mengedepankan tanggung jawab,” katanya saat dibincangi di kediamannya.

Melihat tingginya antusias masyarakat bahkan dorongan dari para tokoh, sesepuh dan tentunya restu keluarga.

Penyandang gelar Doktor lulusan S3 Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) itu mengutarakan dengan penuh keyakinan siap menjalankan amanah (maju Pilakada RL, red) tersebut.

BACA JUGA:Pilkada Lubuk Linggau 2024, Gerindra Usung Sulaiman Kohar dan Hendri Juniansyah Koalisi Dengan Demokrat?

“Insha Allah saya akan menjalankan amanah masyarakat, dan sekali lagi Bismillah saya akan mengikuti seluruh prosesnya (Pilkada RL). Sejalan dengan semua ini saya juga tentunya sangat berharap dukungan dan do’a dari semua pihak untuk melalui semua proses ini,” tegasnya.

Pengusaha muda ini mengakui memang tidak mudah dirinya sampai pada titik ini. Kata Hendri semuanya mengalir dan atas pertimbangan yang matang. 

Sebab banyak resiko dan beberapa yang harus dikorbankan atau dengan kata lain dirinya harus berani meninggalkan zona nyaman yang sudah dijalaninya saat ini. 

Salah satunya sebagai salah seorang birokrat (abdi negara) yang sudah menduduki beberapa jabatan pemerintahan, Hendri harus rela mundur atau berhenti dari PNS.  

Sumber: