BNNK Musi Rawas Datangi Ponpes Syaiful Janan, Ini Yang Disampaikan AKBP Abdul Rahman

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten MUSI RAWAS datangi Pondok Pesantren (Ponpes) Syaiful Janan di Desa Air Satan, Kecamatan Muara Beliti, Sabtu, 6 Juli 2024 malam.

Kedatangan BNNK Musi Rawas tersebut pasca diamankannya 18 remaja yang numpang pesta sabu di Desa Air Satan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Musi Rawas beberapa waktu lalu.

Upaya yang dilakukan BNNK Musi Rawas ini sebagai langkah pencegahan agar para santri di Ponpes Syaiful Janan dan masyarakat sekitar terhindar dari bahaya narkoba.

Dihadapan para santri dan masyarakat sekitar yang hadir, Kepala BNNK Musi Rawas AKBP Abdul Rahman menyampaikan betapa bahayanya narkoba bagi yang menggunakan.

BACA JUGA:Pasca 18 Remaja Pesta Narkoba, BNNK Musi Rawas Datangi Desa Air Satan, Ini Yang Dilakukan

“Dalam kesempatan ini saya akan menyampaikan tema Narkoba menurut pandangan Islam,” kata AKBP Abdul Rahman.

Menurut AKBP Abdul Rahman, banyak mudharat yang didapat daripada manfaatnya apabila orang menggunakan narkoba.  

Seseorang kata dia, apabila sudah kecanduan Narkoba sudah bisa dipastikan akal sehatnya akan hilang. “Karena pengaruh Narkoba sangat besar sekali,” ucapnya.

AKBP Abdul Rahman santri dan masyarakat Desa Air Satan tidak terpancing atau mencoba yang namanya Narkoba.

BACA JUGA:16 Remaja Diserahkan BNNK Musi Rawas ke Panti Rehabilitasi, Ini Penjelasan AKBP Abdul Rahman

Karena menggunakan Narkoba merupakan perbuatan haram yang menimbulkan dosa.

“Kita harus sepakat, orang yang menggunakan Narkoba adalah orang yang berbuat dosa,” tegasnya.

AKBP Abdul Rahman menjelaskan, tujuan dari BNNK Musi Rawas datang ke Ponpes Syaiful Janan di Desa Air Satan untuk sama-sama memberikan masukan.

Sebab untuk mencegah dan memberantas peredaran Narkoba, BNNK Musi Rawas tidak bisa sendirian.

Sumber: