Super Ngebut! LS-218 Lightning: Motor Listrik yang Mampu Melaju Sekencang Kawasaki Ninja H2

Super Ngebut! LS-218 Lightning: Motor Listrik yang Mampu Melaju Sekencang Kawasaki Ninja H2

LS-218 Lightning.--Laman resmi Lightning Motorcycles

LINGGAUPOS.CO.ID – Telah beragam pilihan motor listrik di Indonesia berkat banyaknya merek baru yang hadir.

Tak tanggung-tanggung bahwa ada yang motor listrik yang mampu melaju sekencang Kawasaki Ninja H2 yang diproduksi masal dan diklaim paling bertenaga di 2023.

Motor listrik super ngebut ini datang dari merek yang dapat dikatakan tak terlalu terkenal di pasaran Indonesia yakni LS-218 Lightning.

Untuk nama lengkapnya ini yaitu Superbike LS-218 Lightning.

BACA JUGA:Selis Agats SLA: Motor Listrik Klasik yang Gesit Bisa Lewati Macet, Cek Spek dan Harganya di Sini

Melansir dari laman resmi Lightning Motorcyle yang dikutip pada Jumat, 5 Juli 2024, motor listrik ini disebut-sebut sudah menyanang gelar sebagai motor listrik produksi jalanan tercepat di dunia sejak 2014 lalu.

Sebagai informasi, Lightning Motorcycle Corp. merupakan produksi kendaraan listrik Amerika.

Kemudian, Richard Hatfield selaku CEO dan pendiri ini diketahui memulai perusahaan pada 2006 lalu tepatnya di Carlos, California.

Hatfield ini diketahui berupaya untuk mengubah motor jadi listrik dengan baterai lithium setelah berpartisipasi dalam tim balap listrik Porsche.

BACA JUGA:Fantastis! Selis E Max: Motor Listrik Mahal dan Elegan Bawa Spek Unggulan, Wajib Masuk Pilihanmu

Menariknya, motor listrik Lightning Bike ini mencetak rekor kecepatan darat baru yakni dengan rata-rata 173,388 mph di BUB Motorcycle Speed Trials di Bonneville Salt Flats.

Jika berbicara mengenai motor yang berbahan bakar bensin, Kawasaki Ninja H2 ini merupakan motor yang berdaya 300 HP, sedangkan motor listrik Lightning ini diklaim hasilkan tenaga 244 HP.

Adapun kecepatan tertingginya yakni 218 mph serta dicapai lewat perhitungan tenaga serta gambatan angin.

Lalu, divalidasi di Bonnevielle Speedway yang memakai LS-218 dan dimodifikasinya, sehingga dalam bentuk stok motor listrik tak bakal hasilkan angka yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: