Heboh, Penemuan Mayat Wajah Rusak Tanpa Identitas di OKU Sumatera Selatan, Ini Ciri-Cirinya

OKU, LINGGAUPOS.CO.ID - Penemuan seorang mayat tanpa identitas di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan dengan wajah rusak dan telah membusuk buat heboh warga, begini ciri-cirinya. 

Penemuan mayat tanpa identitas (Mr X) telah membuat heboh warga di Ogan Komering Ulu (OKU), yang lebih mengerikannya lagi mayat tersebut dalam keadaan sudah membusuk dengan wajah yang rusak.

Diketahui mayat Mr X tersebut ditemukan warga di kawasan jalan samping Pasar Induk Batu Kuning Baturaja Kelurahan Batu Kuning Kecamatan Baturaja Barat pada Selasa, 18 Juni 2024 sekira pukul 19.00 WIB.

Selanjutnya polisi yang mendapati informasi penemuan mayat tersebut langsung melakukan evakuasi. Korban dibawa ke kamar mayat yang ada di Rumah Sakit Ibnu Sutowo Baturaja.

BACA JUGA:Duel Maut HP Gaming Rp2 Jutaan, HP ZTE Nubia Neo 2 Vs Tecno Pova 6, Mana Lebih Unggul?

Selanjutnya dari pemeriksaan petugas, diketahui mayat tanpa identitas tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Korban ditemukan menggunakan jaket berwarna merah marun, bercelana pendek berwarna hitam, dan masih melekat tali tas selempang sementara muka korban susah untuk dikenali.

Hal ini lantaran muka korban sudah rusak, bahkan saat ditemukan wajahnya tersebut dipenuhi dengan belatung.

Kasat Reskrim Ogan Komering Ulu (OKU), AKP Setyo Hermawan juga membenarkan adanya penemuan mayat laki-laki tersebut.

BACA JUGA:Prediksi Montreal vs New York Red Bulls, Major League Soccer, Kamis 20 Juni 2024, Kick Off 06.30 WIB

 “Benar saat ditemukan kondisi korban sudah penuh belatung. Saat ini jasad korban sudah di kamar mayat rumah sakit,” ungkapnya.

Identitas mayat belum diketahui lantaran saat ditemukan di pakaian korban tidak ditemukan adanya kartu pengenal seperti KTP atau identitas lainnya.

Dengan demikian, Kasat Reskrim Polres OKU, pun mengatakan jika pihaknya belum bisa memastikan identitas dan penyebab korban meninggal dunia.

Untuk saat ini, pihaknya pun sedang melakukan pendalaman termasuk memanggil warga yang merasa telah kehilangan anggota keluarga.

Sumber: