Motor Listrik Charged Rimau Turun Harga, Bisa Dibeli Pakai Subsidi, Cek Berapa Potongannya

Motor Listrik Charged Rimau Turun Harga, Bisa Dibeli Pakai Subsidi, Cek Berapa Potongannya

Motor Listrik Charged Rimau.--Charged Indonesia

LINGGAUPOS.CO.ID – Pada Kamis, 13 Juni 2024, Charged Teknologi Indonesia secara resmi mengumumkan motor listrik andalan mereka yakni Charged Rimau telah mengantongi sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri dari pemerintah (TKDN).

Melansir dari Charged Indonesia yang dikutip pada Jumat, 14 Juni 2024, Charged Indonesia ini berhasil memenuhi TKDN sebesar 40 persen untuk produk Rimau mereka.

Selain itu, pemerintah juga sudah mengumumkan secara resmi pemberian subsidi untuk motor listrik Charged per 11 Juni 2024.

"Rimau menjadi produk pertama yang sudah mencapai kandungan lokal sebanyak 40 persen. Kami juga melakukan peningkatan pada beberapa sektor untuk menjawab kebutuhan yang ada di pasar," ujar Chief Commercial Officer Charged, Stephanus Widi.

BACA JUGA:5 Daftar Motor Listrik Harga Mulai Rp3 Jutaan yang Cocok Dibeli Jelang Idul Adha 2024, Intip Apa Saja

Sebagai informasi, Rimau menjadi motor listrik yang sporty serta diplot sebagai kendaraan yang sangat cocok sebagai commuter harian.

Diketahui, pada medio akhir 2022 lalu, Charged ini membanderol Rimau Rp48 juta, yang mana merupakan opsi kepemilikan secara utuh.

Harga tersebut juga sudah meliputi satu motor, satu baterai 60V/45AH serta satu regular charger 10A.

Adapun upgrade ke pengisian daya cepat 15A, menambahkan jumlah baterai serta penambahan jumlah charged juga bisa dilakukan dengan biaya tambahan.

BACA JUGA:Viar New Q1: Motor Listrik yang Punya STNK, Bisa Dipakai ke Jalan Raya, Intip Spek dan Harganya

Sedangkan pada laman resmi Charged Indonesia, mereka juga menawarkan skema berlangganan Rimau yang mana per bulannya Rp1.350 juta. 

Atau ada juga opsi lainnya yang bisa beli motor tersebut seharga Rp26.880 juta plus biaya langganan satu baterai Rp350 ribu per bulannya.

Oleh sebab itu, motor listrik Charged Rimau ini sudah dapat dibeli oleh para konsumen dengan harga yang lebih murah, sebab berkat dari fasilitas subsidi pemerintah yakni potongan sebesar Rp7 juta.

"Kami yakin bahwa pencapaian nilai TKDN adalah manifestasi dari komitmen kami untuk berkontribusi kepada bangsa dan ekonomi Indonesia serta menjadi bagian dalam memimpin perubahan besar transformasi gaya hidup modern yang lebih baik," sebut Stephanus Widi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: