Janda Muda Asal Ogan Ilir Tewas di Bangka Belitung, Dihabisi Kenalan Dari MiChat, Ini Modusnya

Janda Muda Asal Ogan Ilir Tewas di Bangka Belitung, Dihabisi Kenalan Dari MiChat, Ini Modusnya

Janda Muda Asal Ogan Ilir Tewas di Bangka Belitung, Dihabisi Kenalan Dari MiChat, Ini Modusnya--sumeks.co

BANGKA BELITUNG, LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang janda muda asal Ogan Ilir, Sumatera Selatan ditemukan tewas id BANGKA BELITUNG, ia dihabisi oleh kenalan di MiChat, begini modusnya.

Seorang janda muda yang berasal dari Dusun 1, Kelurahan Penyandingan, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan ditemukan tak bernyawa di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.

Diketahui janda muda asal Ogan Ilir tersebut berinisial RMZ (20) seorang janda anak satu. 

Korban ini tewas setelah dihabisi oleh pria dari teman kencannya sendiri yang ia kenal lewat salah satu aplikasi online MiChat.

BACA JUGA:Massa Segel Kantor Desa Setia Marga Muratara, Tuntut Bupati Jalankan Putusan MA, Aksi Bertahan Hingga Malam

Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan terbujur kaku dengan dipenuhi luka-luka senjata tumpul di sekujur tubuhnya.

Ia ditemukan di salah satu kamar kontrakan yang berada di Jalan Tirta Darma, Kelurahan Bacang, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang Bangka Belitung, pada Senin malam sekira pukul 19.00 WIB.

Adapun berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, wanita ini menjadi teman ‘ngamar’ dari pria hidung belang. Ia tewas diduga karena tak mau lagi layani tamu onlinenya itu.

Dikatakan, tamu prianya yang ia dapat melalui salah satu aplikasi online MiChat belum puas dengan pelayanan yang diberikan oleh korban.

BACA JUGA:Seleksi CPNS 2024, S1 Bisa Daftar Formasi Lulusan SMA, Begini Alurnya

Diduga hasratnya masih tinggi untuk berhubungan badan, namun korban menolak dan tidak mau lagi melayaninya karena diduga uang yang diterima korban hanya cukup untuk satu kali main saja.

Kuat dugaan hal tersebutlah yang membuat tamu hidung belang korban yang bernama Mario Valentino (26) gelap mata hingga tega menghabisi nyawa korban secara membabi buta.

Adapun, saat diamankan oleh petugas kepolisian tersangka Mario ini mengakui semua perbuatannya tersebut.

Pengakuannya, bahwa ia tidak bisa mengontrol diri saat korban tidak mau lagi melayaninya yang pada saat kejadian masih ingin berhubungan badan dengan korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: