Agenda Presiden Jokowi Terbaru di Musi Rawas, Batal ke Kelingi Dialihkan ke Sini

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID –  Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal mengunjungi jalan Inpres di Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten MUSI RAWAS.

Sebelumnya sesuai agenda kerja kunjungan Presiden Jokowi akan melihat jalan Inpres di Kecamatan Muara Kelingi yang dibangun menggunakan dana bantuan presiden.  

Agenda terbaru, kunjungan Presiden Jokowi di Musi Rawas dialihkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sobirin Pangeran Muhamad Amin (PMA) di Kecamatan Muara Beliti.

Selain mengunjungi RSUD dr Sobirin Pangeran M Amin, Presiden Jokowi juga dijadwalkan datang ke Pasar B Srikaton di Kecamatan Tugumulyo.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Nongkrong Sambil Ngopi di Lippo Plaza Lubuk Linggau, Yang Mau Ketemu Ini Lokasinya

“Ada 2 lokasi yang akan didatangi pak Presiden. Pasar B Srikaton dan rumah sakit,” ungkap Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Musi Rawas, Adi Irawan saat dikonfirmasi LINGGAUPOS.CO.ID, Senin, 27 Mei 2024.

Ditambahkan Adi Irawan, Senin, 27 Mei 2024 RSUD dr Sobirin Pangeran Muhammad Amin yang direncanakan jadi tempat kunjungan Presiden Jokowi telah dilakukan pengecekan Pangdam II Sriwijaya.

Diakuinya beberapa persiapan telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi.

Sebelumnya Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud  mengaku akan mengajak Presiden RI Jokowi berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sobirin Pangeran Muhammad Amin (PMA) di Muara Beliti.

BACA JUGA:Ini Harapan Masyarakat Muratara Terhadap Jokowi, yang Melakukan Kunjungan Kerja

Usulan tersebut didasari kebiasaan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke daerah yang didatangi rumah sakit dan pasar.

"Kalau di Linggau Presiden akan diajak mengunjungi pasar. Untuk Musi Rawas saya menawarkan berkunjung ke Rumah Sakit," ucap Bupati Hj Ratna Machmud.

Ditambahkan Bupati Hj Ratna Machmud, saat datang ke RSUD dr Sobirin Pangeran M Amin, dirinya akan melaporkan kepada Presiden Jokowi tentang kekurangan dan kebutuhan rumah sakit.

Dengan demikian diharapkan Presiden Jokowi dapat mepertimbangkan dan memberikan bantuan melalui dana pusat.

Sumber: