Pelaku Penganiaya Mahasiswa Unsri Ngaku Anak Polisi Berhasil Ditangkap, Ini Penjelasannya

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Pelaku penganiaya seorang mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang sempat mengaku sebagai anak polisi berhasil ditangkap, begini pengakuannya.

Salah satu pelaku penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) berhasil dibekuk oleh Unit Pidum dan Tekab 134 Polrestabes Palembang.

Pelaku yang ditangkap dalam kasus penganiayaan tersebut ialah MS alias Ucok (23) yang sebelumnya sempat mengaku-ngaku sebagai anak polisi.

Pelaku ini merupakan pelaku dari pengeroyokan terhadap korban Surya Saputra (20), seorang mahasiswa di Palembang, Sumatera Selatan yang babak belur akibat pengeroyokan.

BACA JUGA:Kronologis Kecelakaan Maut Bus Study Tour di OKI, dari Palembang Menuju OKU Timur

Pengeroyokan terhadap Surya terjadi di Jakabaring dan sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu, peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024 pukul 23.30 WIB.

Kini, pelaku yang mengaku sebagai anak polisi itu telah diringkus, ia tercatat sebagai warga Jalan Gubernur H Bastari Komplek Perumahan Ogan Permai Indah (OPI) 3 Jakabaring Palembang.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah melalui Kanit Pidum dan Tekab 134 AKP Robert Sihombing membenarkan adanya penangkapan pelaku.

Ia merupakan pelaku tersebut ialah salah seorang dari beberapa pelaku pengeroyokan dan penganiayaan terhadap korban Surya mahasiswa Unsri.

BACA JUGA:HP Poco X5 Pro 5G Diskon Besar Jelang Lebaran Idul Adha 2024, Buruan Intip Harganya di Sini

“Pelaku kita tangkap atas laporan korban Surya yang menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan di kawasan Jakabaring Palembang,” ujar Robert.

Robert mengatakan bahwa pelaku berhasil ditangkap saat berada di tempat persembunyiannya.

“Dari keterangan saksi-saksi korban di TKP. Akhirnya kita mendapati nama pelaku. Tidak mau buang waktu pelaku langsung kita tangkap di tempat persembunyiannya,” jelasnya.

Adapun dari pengakuan pelaku saat diperiksa bahwa, ia dan beberapa rekannya tidak terima saat kejadian mereka yang sedang asyik nongkrong di klakson oleh korban sehingga memicu emosi dan langsung menganiaya, mengeroyok sampai korban terjatuh ke aspal dari atas motor.

Sumber: