Miris, Bantu Warga Setiap Hari, Motor Anggota TNI di Karang Jaya Muratara Dicuri

Miris, Bantu Warga Setiap Hari, Motor Anggota TNI di Karang Jaya Muratara Dicuri

Miris, Bantu Warga Setiap Hari, Motor Anggota TNI di Karang Jaya Muratara Dicuri --

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Miris, sepeda motor milik anggota TNI yang setiap hari membantu warga menyeberangi sungai, justru dicuri di Desa Sukamenang Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA).

Anggota TNI tersebut adalah Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil Rupit, Praka Ridho. 

Ia kehilangan sepeda motor Honda Beat BL 1509 LSW, pada Sabtu 4 Mei 2024 sekitar pukul 06.00 WIB. Saat kejadian sepeda motornya diparkirkan di dekat jembatan desa yang putus.

Peristiwa ini membuat heboh warga, dan juga di dunia maya. Warga menyesalkan tindakan pelaku pencurian tersebut.

BACA JUGA:Cerita Tukang Sol dan Penjual Telur Gulung di Musi Rawas Kehilangan Motor, Warga Open Donasi

Pasalnya setiap hari Praka Ridho selaku Babinsa membantu warga menyeberangi sungai menggunakan perahu.

Seperti diketahui jembatan di Desa Sukamenang hancur saat dihantam banjir bandang pada April 2024 lalu.

Kepala Desa Sukamenang Al Fatah membenarkan peristiwa tersebut. Diakuinya kejadian ini membuatnya malu.

“Kejadianya pagi tadi, padahal anggota TNI itu setiap hari bantu masyarakat di desa kami menyeberang sungai. Tapi justru sepeda motornya dicuri," kata Kades.

BACA JUGA:Bawa Sapi ke Pasar Hewan, Pria di Musi Rawas Diamankan Polisi, Setelah Diinterogasi Ini Masalahnya

Kades menambahkan, ia bersama warga berusaha mencari tahu siapa pencuri sepeda motor, agar secepatnya bisa ditangkap.

"Kami warga sukamenang malu nian, sudah dibantu tapi malah kejadian seperti itu. Ini kami sedang berusaha mencari siapa pelaku yang mencuri itu," kata Kades.

Kades juga menjelaskan bahwa kasus ini sudah dilaporkan ke polisi. Selain itu ia juga meminta maaf kepada keluarga besar Kodim 0406 Lubuk Linggau atas insiden tersebut.

Terpisah Kapolres AKBP Koko Arianto Wardani melalui kasat Reskrim AKP Sopian Hadi saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: