Mengungkap Motif dan Kronologi Suami yang Mutilasi Istri di Ciamis, Mengejutkan

CIAMIS, LINGGAUPOS.CO.ID - Mengungkapkan peristiwa sadis, motif dan kronologi dari suami yang mutilasi istri sendiri di CIAMIS, mengejutkan begini kejadiannya.

Baru-baru ini jagat maya dibuat heboh dengan video singkat seorang suami yang lakukan tindakan diluar nalar, yakni mutilasi istri sendiri.

Pelaku yang merupakan suami dari korban sendiri ialah bernama Tarsum (40) warga Dusun Sindang Jaya, Desa Cisontrol, kecamatan Rancah kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Peristiwa keji tersebut terjadi pada Jumat, 3 Mei 2024, Pelaku yang merupakan suami dari korban tega memutilasi istrinya yaitu Y (38).

BACA JUGA:Pilkada Musi Rawas, Suwarti dan HRW Bergabung, Sama-sama Lanjutkan Visi Darussalam, Benarkah

Bahkan, berdasarkan keterangan dari Yoyo Waryo selaku ketua RT setempat mengungkapkan, bahwa dirinya sendiri mengetahui adanya kejadian itu setelah banyak warga yang berteriak minta tolong karena melihat pelaku membawa daging istrinya di dalam baskom.

Namun, saat itu tak ada warga yang berani mendekat, karena mereka takut pelaku masih membawa senjata tajam.

“Ketika saya mencoba untuk mendekati pelaku, saya juga sempat ditawari daging istrinya yang sudah tersayat di dalam baskom,’Iyeu beuli daging Si Y’,” jelas Yoyo sambil menirukan perkataan pelaku.

Adapun Kapolres Ciamis, AKBP Akmal mengatakan bahwa kejadian pembunuhan yang disertai mutilasi tersebut benar adanya yang terjadi di Dusun Sindang Jaya, Desa Cisontrol, kec Rancah kabupaten Ciamis, Jabar, pada Jumat 3 Mei 2024.

BACA JUGA:Cerita Pemilik Foto Copy di Lubuk Linggau yang Tokonya Dimasuki Ular Piton

Ia mengatakan bahwa saat itu diduga korban ini dibunuh dan dimutilasi saat ia hendak pergi ke pengajian pada Jumat pagi.

Meski begitu, ia belum bisa mengungkapkan secara pasti berapa banyak bagian tubuh yang dimutilasi oleh pelaku.

“Secara teknis belum bisa kami jelaskan termutilasi menjadi beberapa bagian. Masih dalam  penyelidikan,” ujarnya.

Sementara, jenazah korban yang telah terpotong-potong tersebut dibawa ke RSUD Ciamis untuk kemudian dilakukan otopsi.

Sumber: