Ketahui CPNS 2024 Buka 3 Kali Tapi Peserta Hanya Bisa Ikut Sekali, Kok Bisa ? Begini Penjelasannya

LINGGAUPOS.CO.ID - Pada 2024 ini penerimaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bakal dibuka 3 kali, namun peserta hanya bisa ikut sekali saja. Begini penjelasan selengkapnya.

Pemerintah Indonesia pada 2024 ini rencananya akan membuka kembali seleksi penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari CPNS hingga PPPK.

Bahkan, pada 2024 ini dikatakan jika rekrutmen akan dibuka sebanyak tiga kali dalam setahun, sehingga para pejuang ASN memiliki kesempatan yang lebar untuk bergabung didalamnya.

Namun, meski demikian Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto mengungkapkan, bahwa peserta  hanya bisa mendaftar salah satunya saja.

BACA JUGA:Lulusan SMA-SMK Merapat, 9 Instansi Ini Buka Formasi CPNS 2024 Khusus Bagi Anda

Artinya, jika satu kesempatan sudah diikuti namun belum lolos, maka kesempatannya pada tahun ini otomatis hangus. 

“Ada tiga kali seleksi, tapi orang hanya bisa mendaftar satu. Nggak boleh kala ini enggak lulus, dia ikut yang lain, nggak (bisa),” ujarnya pada Selasa, 19 Maret 2024 lalu.

Sementara itu, Plt Kepala Biro Humas BKN Nanang Subandi mengatakan gelombang seleksi itu dilakukan karena jumlah formasi yang dibuka sangat banyak.

“Jadi memang tahun ini karena jumlahnya signifikan kami coba menggunakan skema 3 periode,” ujarnya pada Januari 2024.

BACA JUGA:Kapan Dibukanya Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 ? Begini Pengumuman dari kementerian PANRB Terbaru

Nanang juga menegaskan, bahwa 3 kali pembukaan seleksi ini bukan berarti para peserta harus lulus dalam 3 kali seleksi. 

Menurut dia, skema ini dilakukan karena kapasitas fasilitas komputer untuk melakukan tes terbatas. Sementara, jumlah pelamar diperkirakan akan mencapai jutaan orang.

Adapun Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yakni Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa  pendaftaran CPNS dan PPPK bisa dimulai segera setelah proses validasi pengisian/input rincian formasi dari masing-masing kementerian/lembaga dan pemerintah daerah (pemda)  selesai.

“Kementerian PANRB dan BKN sudah lakukan percepatan pada proses verifikasi dan validasi formasi ASN dari input yang dilakukan Kementerian/Lembaga dan Pemda,” ujarnya pada Selasa, 30 April 2024.

Sumber: