CPNS 2024: Kemendikbud Buka 40.541 Formasi Simak Begini Informasi Selengkapnya

CPNS 2024: Kemendikbud Buka 40.541 Formasi Simak Begini Informasi Selengkapnya

CPNS 2024: Kemendikbud Buka 40.541 Formasi Simak Begini Informasi Selengkapnya--instagram: guru_cantik_

LINGGAUPOS.CO.ID - Dalam seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud) membuka 40.541 formasi, simak begini alokasi dan informasinya.

Pemerintah Indonesia kembali membuka seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang terdiri dari CPNS dan PPPK 2024.

Pada tahun ini pula Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud-ristek) kabarnya  membuka 40.541 formasi yang diperuntukkan untuk CPNS dan PPPK.

Hal ini pun telah diberi izin oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang telah menyerahkan sebanyak 40.541 calon ASN di Kemendikbud.

BACA JUGA:Terbaru,17 Bandara yang Tidak Diakui Lagi Status Internasionalnya, Termasuk SMB II Palembang, ini Daftarnya

Nah, dari sejumlah formasi tersebut akan dialokasikan untuk CPNS sebesar 15.541 dan sebanyak 25.079 formasi untuk PPPK.

Sementara MenterI PANRB, Abdullah Azwar Anas menuturkan bahwa formasi ini diperuntukkan untuk menuntaskan tenaga non ASN/honorer di seluruh unit kerja Kemendikbud Ristek.

“Ada beberapa poin penting yang menjadi titik tekan. Pertama, formasi ini menjadi bagian dari upaya penuntasan tenaga non ASN/honorer di seluruh unit kerja Kemendikbud Ristek,” ujarnya

“Selain tentu formasi dalam skema luas di dunia pendidikan yang juga tersebar di Pemda,” sambungnya.

BACA JUGA:Battle Maut, Handphone Nokia G10 vs Redmi A1 Adu Performa dengan Kapasitas Baterai Jumbo, Pilih Mana?

Adapun, untuk poin yang kedua yaitu pemenuhan kebutuhan SDM di lingkungan perguruan tinggi, termasuk para dosen.

Anas juga mengatakan jika selama beberapa tahun terakhir, alokasi formasi untuk dosen di perguruan tinggi negeri sangat terbatas. Padahal, di sisi lain, jumlah mahasiswa terus meningkat.

“Tahun ini sesuai arahan Bapak Presiden, formasi untuk dosen diharapkan bisa optimal. Sudah kami diskusikan detail dengan pak Nadiem Makarim, termasuk kami memberi saran soal beberapa teknis seleksi agar bisa menyerap jumlah formasi dosen secara optimal,” lanjutnya.

Sementara, poin ketiga ialah untuk pemenuhan formasi penempatan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: