Menikah di Bulan Syawal Ternyata Banyak Kebaikan, Pastikan Tidak Salah Waktu, Simak Penjelasannya

BACA JUGA:Wanita Harus Tahu, Begini Cara Ganti Puasa Ramadan Karena Haid, Lengkap Beserta Niatnya

Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis, artinya: “Dari Aisyah, dia berkata: Rasulullah SAW menikahiku di bulan Syawal dan membangun rumah tangga bersamaku di bulan Syawal”.

Disamping itu, Syawal merupakan bulan yang penuh berkah dan keberkahan, karena setelah bulan Ramadan yang penuh dengan ibadah dan puasa, umat Muslim pun merayakan hari raya Idul Fitri.

Adapun, dalam budaya masyarakat Indonesia, bulan Syawal juga sering dianggap sebagai waktu yang tepat untuk melangsungkan pernikahan.

Bulan Syawal merupakan bulan yang dianggap penuh keberkahan di dalam agama Islam.

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Sungkeman saat Lebaran Idul Fitri? ini Penjelasan Ustadz M Mubasysyarum Bih

Menikah di bulan ini memberikan kesempatan bagi pasangan untuk memulai kehidupan bersama dengan keberkahan dan bimbingan-Nya.

Nah, disamping menjadi bulan yang penuh berkah, ada beberapa alasan mengapa menikah di bulan Syawal dapat menjadi pilihan yang baik.

Pertama, hal ini disebabkan suasana bulan syawal yang penuh keceriaan dan sukacita dapat meningkatkan semangat perayaan pernikahan.

Sebab, saat keluarga dan sahabat berkumpul bersama dalam suasana Idul Fitri yang meriah, momen ini dapat menjadi puncak bahagia dalam perayaan.

BACA JUGA:Muslim Wajib Tahu, Inilah 9 Syarat Menjadi Imam Salat Berjamaah Menurut Ajaran Islam

Kemudian, menikah di bulan Syawal juga memberikan kesempatan untuk saling memberi dan menerima hiburan dalam bentuk hadiah.

Biasanya saat Idul Fitri, banyak keluarga dan teman yang memberikan ucapan selamat serta memberikan hadiah kepada pasangan yang baru menikah.

Selanjutnya, menikah di bulan Syawal juga dapat dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan yang dianggap suci ini.

Pasangan menunjukkan rasa hormat dan keseriusan dalam memilih bulan yang dianggap suci sebagai momen untuk melangsungkan pernikahan mereka.

Sumber: