Pembangunan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Rampung Awal 2025, Begini Progresnya

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Awal 2025 nanti pembangunan jalan tol PALEMBANG-Betung ditargetkan bakal rampung, begini progresnya.

Pembangunan jalan Tol Palembang-Betung ditargetkan bakal rampung pada awal 2025 mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian PUPR pada saat ia meninjau langsung progress pembangunan ruas tol Palembang – Betung pada Kamis, 18 April 2024.

Adapun ruas jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Kayuagung – Palembang – Betung (Kapalbetung).

BACA JUGA:Videonya Viral, Diduga Pencuri Bawang Ditangkap di Perumahan Palem Indah Lubuk Linggau

“Hingga Betung, Insyaallah awal 2025 bisa tuntas,” ujar Basuki dalam keterangan tertulisnya

Basuki pun menuturkan bahwa, Kementerian PUPR bersama dengan pemerintah daerah, jajaran kontraktor pelaksana, dan BUJT telah menyepakati percepatan penuntasan ruas Palembang –Betung ini.

Ia juga mengatakan, PUPR bersama jajaran PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan Gubernur Sumsel sudah mendapatkan solusi untuk percepatan penyelesaian Jembatan Musi serta ruas Pangkalan Balai – Betung.

Bahkan, dalam menargetkan untuk rampung pada 2025, Basuki mengatakan jika pihaknya akan menambah tim untuk percepatan pembebasan lahan, khususnya dari Pangkalan Balai ke Betung (15 km) yang nanti juga akan dibantu dari Pemerintah Daerah dan BPN.

BACA JUGA:Mobil Hilang di Empat Lawang, Ditemukan di Kebun Warga Ketuan Musi Rawas

Basuki pun menegaskan, terkait pembebasan lahan Jalan Tol Kapalbetung sudah hampir selesai.

“Kami menghargai betul mekanisme pembebasan lahan yang sudah berjalan dan konsisten dengan mekanisme tersebut,” ujarnya.

Sementara diketahui, Jalan Tol Kapalbetung ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Sriwijaya Told an dibangun dengan biaya investasi sebesar Rp22,16 triliun.

Nantnya, jalan tol tersebut akan melintas di 3 Kabupaten yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Banyuasin serta melintas Kota Palembang.

Sumber: