Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta Cikampek, Banyak Korban Jiwa, Berikut Kronologisnya
Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta Cikampek, Banyak Korban Jiwa, Berikut Kronologisnya-Tangkap Layar-instagram @narasinewsroom
LINGGAUPOS.CO.ID – Telah terjadi kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Cikampek, kejadian tersebut terjadi pada Senin, 8 April 2024 dan melibatkan tiga kendaraan, yakni satu bus dan dua mobil.
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan kecelakaan terjadi karena Granmax yang melaju dari arah Jakarta memasuki jalur contraflow.
Mulanya mobil Grandmax sedang mengalami masalah hendak menepi di bahu jalan tol.
Namun sebuah bus dari arah Cikampek tidak bisa menghindar hingga menabrak kendaraan Grandmax. Tabrakan pun tidak bisa dielakkan hingga membuat kendaraan Grandmax terbakar di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Kabar Duka, Personil Damkar Jakarta Meninggal Dunia Setelah Bertugas di Gedung LBH, Ini Penyebabnya
“Saat ini proses olah TKP sedang dilakukan untuk identifikasi penyebab kejadian,” ujar Kapolres Karawang AKP Wirdhanto, Senin, 8 April 2024.
Ia menyebut, korban luka sudah dibawa ke RSUD Karawang untuk mendapat perawatan.
“Sedangkan korban meninggal dunia, sudah dievakuasi dalam kondisi luka terbakar dan sedang dalam proses identifikasi,” kata Wirdhanto.
Imbas kecelakaan ini, Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol, Amri Sanusi, mengatakan lajur contraflow KM 48 hingga KM 70 arah cikampek, ditutup atas diskresi kepolisian.
BACA JUGA:Pahami Begini Sejarah dan Makna Idul Fitri, Penting Diketahui Sebagai Seorang Muslim
“PT Jasamarga Transjawa Tol memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian ini, diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, pastikan kondisi kendaraan laik jalan. Jika lelah dapat beristirahat di tempat yang telah disediakan,” demikian pernyataan resmi Jasa Marga.
Selain itu menurut Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan di lokasi kejadian terdapat 12 kantong mayat yang dibawa ke RSUD Karawang dari Grandmax untuk dievakuasi.
“Dari Grandmax ini, ada 12 kantong mayat yang kita bawa ke RSUD Karawang. Melibatkan 3 kendaraan, TKP ada di kilometer 58+600, sementara untuk penyebab kecelakaan dan sebagainya masih kita dalami," ucap Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan di lokasi, Senin, 8 April 2024.
Irjen Aan Suhanan menyatakan korban tewas dengan kondisi terbakar, sehingga dibutuhkan proses identifikasi lanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: