Mengenal Apa Itu Fidyah Dalam Islam, Bagaimana Ketentuannya

BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Itikaf Ramadan serta Panduan Lengkap Pelaksanaannya

Kemudian, fidyah berupa makanan yang harus disumbangkan kepada orang yang membutuhkan seperti fakir miskin.

Menurut ketentuannya dalam fidyah yang harus dibayarkan sebesar 1 mud gandum (kira-kira 6 ons = 675 gram = 0,75 kg atau seukuran telapak tangan yang ditengadahkan saat berdoa), menurut Imam Malik, Imam As-Syafi'I.

Ada juga yang berpendapat fidyah yang harus dikeluarkan sebesar 2 mud atau setara 1/2 sha' gandum.

(Jika 1 sha' setara 4 mud = sekitar 3 kg, maka 1/2 sha' berarti sekitar 1,5 kg).

Aturan kedua ini biasanya digunakan untuk orang yang membayar fidyah berupa beras  Fidyah boleh dibayarkan dalam bentuk uang sesuai dengan takaran yang berlaku seperti 1,5 kilogram makanan pokok per hari dikonversi menjadi rupiah.

BACA JUGA:Pemerintah Putuskan Lebaran Idul Fitri 1445 H 9 April 2024, Libur Bersama Jadi 10 Hari

Caranya adalah dengan memberikan nominal uang yang sebanding dengan harga kurma atau anggur seberat 3,25 kilogram untuk per hari puasa yang ditinggalkan, selebihnya mengikuti kelipatan puasanya, menurut Ulama Hanafiyah.

Sedangkan bagi ibu hamil cara membayar fidyahnya yakni dengan cara memberikan makanan pokok.

Misal, ibu hamil tidak puasa 30 hari, maka ia harus menyediakan fidyah 30 takar di mana masing-masing 1,5 kg.

Fidyah boleh dibayarkan kepada 30 orang fakir miskin atau beberapa orang saja (misal 2 orang, berarti masing-masing dapat 15 takar). Demikian informasi tentang Fidyah Dalam Islam. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Sumber: