Dokter Wanita di Jambi Tewas Tabrak Tiang Listrik Habis Dikejar Dituduh Maling, Keluarga Menuntut

Dokter Wanita di Jambi Tewas Tabrak Tiang Listrik Habis Dikejar Dituduh Maling, Keluarga Menuntut

Dokter Wanita di Jambi Tewas Tabrak Tiang Listrik Habis Dikejar Dituduh Maling, Keluarga Menuntut--Pixabay.com

JAMBI, LINGGAUPOS.CO.ID - Naas yang dialami dokter wanita di JAMBI yang tewas kecelakaan tabrak tiang listrik, usai dikejar dan dituduh maling. Begini faktanya.

Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi pengejaran sebuah mobil yang berujung pada kecelakaan hingga menewaskan sopirnya yang merupakan seorang dokter.

Diketahui seorang dokter tersebut bernama Dwi Fatimahyen (29) tewas usai mobilnya menabrak tiang listrik, saat itu ia sedang dikejar dan dituduh maling mobil.

Mendapati peristiwa yang dialami anaknya, keluarganya tidak dapat terima dan mereka menuntut pertanggungjawaban.

BACA JUGA:Pembentukan UPT Rusunawa Disetujui, Disperkim Lubuk Linggau Upayakan MBR Punya Rumah

Peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Jambi-Riau, Sekernan, Muaro Jambi, pada Jumat 29 Maret 2024 sekitar pukul 23.53 WIB.

Dalam video yang beredar terlihat korban dikejar oleh anggota mobil patroli polisi, hingga tak beberapa lama kemudian mengalami kecelakaan.

Video yang beredar di media sosial juga memperlihatkan mobil korban yang ringsek setelah menabrak tiang listrik dan rumah warga. Sementara korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Seperti yang terlihat dari unggahan instagram @txt.viral yang dikutip pada Selasa, 2 April 2024, video yang menampilkan kejadian pengejaran hingga kecelakaan.

BACA JUGA:Penuhi Hak WBP, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Bagikan Matras Baru Kepada Warga Binaan

Dalam video tersebut terdengar suara sirine mobil polisi yang sedang melakukan pengejaran di jalan, kemudian seorang dalam mobil berteriak menggunakan toa meminta agar mobil yang dikejarnya itu berhenti.

“Untuk kendaraan berjenis Ayla berwarna hitam,” ucapnya 

Sementara itu, dalam video itu juga memperlihatkan pernyataan dari orang tua korban.

“Pihak yang berwajib saya menuntut untuk diusut tuntas,  pertama yang teriak maling itu kemudian bagi orang yang mencelakakan anak saya tadi sampai jatuh, karena ia dikejar-kejar mobil (polisi),” ujar Ayah Korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: