Bisa Sembuh Tanpa Obat, Ilmuwan Berhasil Hilangkan HIV dari Sel Tubuh Pakai Teknologi CRISPR, Benarkah?

LINGGAUPOS.CO.ID – Sebuah kemajuan penting dalam perang melawan penyakit HIV, telah dicapai oleh para ilmuwan yang bisa menghapus virus dari sel yang terinfeksi dengan menggunakan teknologi penyuntingan gen CRISPR.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Sabtu, 23 Maret 2024, teknologi tersebut yang bisa disamakan dengan gunting pada tingkat molekuler, mempunyai kemampuan untuk memotong DNA dengan sangat akurat sehingga bagian yang terinfeksi HIV bisa dinonaktifkan atau dihapus.

Diketahui, temuan awal tersebut, dipresentasikan oleh tim ilmuwan asal Universitas Amsterdam pada konferensi medis, yang menunjukkan bahwa CRISPR bisa menjadi alat yang menjanjikan dalam melawan penyakit HIV.

Dr James Dixon selaku pakar HIV dari Universitas Notthingham telah menekankan bahwa penelitian tersebut perlu untuk dilanjutkan guna memastikan efektivitas serta keamanan dari CRISPR dalam terapi HIV.

BACA JUGA:Deretan Artis yang Lolos jadi Anggota Legislatif di Pemilu 2024, Intip Siapa Mendapat Suara Terbanyak

“Dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk menunjukkan hasil tes sel ini dapat terjadi di seluruh tubuh untuk terapi di masa depan. Akan ada lebih banyak pengembangan yang diperlukan sebelum hal ini dapat berdampak pada mereka yang mengidap HIV,” kata James.

Namun, beberapa para penelitian juga menekankan bahwa penelitian ini masih dalam tahap awal atau belum menjadi solusi yang permanen bagi penyakit HIV.

Menurut informasi, CRISPR berhasil menghilangkan HIV dari sel yang terinfeksi di laboratorium, penelitian ini juga masih dalam tahap awal atau proof of concept dan belum diuji pada manusia.

Masih diperlukannya lebih banyak lagi penelitian untuk memastikan efektivitas serta keamanan dari CRISPR dalam melawan HIV di tubuh manusia.

BACA JUGA:Kembangkan Kemandirian, WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Aktif Ikuti Kegiatan Program Bimker

Sebagai informasi, obat HIV yang ada saat ini hanya bersifat menekan virus saja dan tidak dapat menghilangkannya.

Walaupun masih banyak rintangan yang harus dihadapi, temuan ini bisa memberikan harapan baru untuk para penderita penyakit HIV.

Dengan teknologi CRISPR yang berpotensi menjadi alat yang ampuh untuk menghilangkan HIV sepenuhnya dari tubuh manusia di masa depan.

Ada juga ilmuwan lainnya yang mencoba menggunakan CRISPR untuk melawan HIV. Excision BioTherapeutics mengatakan setelah 48 minggu, tiga sukarelawan dengan penyakit HIV ini tidak mengalami efek samping yang serius.

Sumber: