Waw Pemuda Lampung Tiba di Makkah dengan Sepeda: 7 Bulan Perjalanan, Begini Kisahnya

Waw Pemuda Lampung Tiba di Makkah dengan Sepeda: 7 Bulan Perjalanan, Begini Kisahnya

Waw Pemuda Lampung Tiba di Makkah dengan Sepeda: 7 Bulan Perjalanan, Begini Kisahnya--instagram: indo_psikologi

BANDAR LAMPUNG, LINGGAUPOS.CO.ID- Pemuda asal LAMPUNG tiba di tanah suci, Makkah dengan sepeda setelah 7 bulan perjalanan, begini kisahnya.

Pria asal Bandar Lampung yang bernama Abdul Rahman Yuni Siswanto tiba di Makkah setelah melakukan 7 bulan 3 hari perjalanan dengan sepedanya.

Pria berusia 35 tahun itu tiba di Arab Saudi tepat sehari setelah bulan puasa. Diketahui, sebelumnya ia memulai perjalanan tersebut pada 10 September 2023 lalu dari kediamannya di Jalan Pangeran Antasari, Gang Mulya Indah, Bandar Lampung.

Pria yang kerap disapa Wanto itu mengaku sangat bersyukur karena mampu ke tanah suci dengan dana yang terbatas.

BACA JUGA:Begini Nasib Truk Mogok yang Ditabrak Kereta Api di Sergai: KAI tuntut Ganti Rugi

“Alhamdulillah setelah perjalanan 7 bulan 3 hari dan melewati 11 negara, akhirnya saya tiba di Masjidil Haram pada Rabu 13 Maret 2024 ba’da Maghrib,” ujarnya, mengutip dari Lampung Geh, Rabu, 20 Maret 2024.

Wanto juga bercerita bahwa salah satu yang paling membekas terjadi pada saat dia akan memasuki Yordania.

Dia mengaku sempat diperiksa secara ketat selama kurang lebih satu jam di kantor imigrasi setempat.

“waktu mau masuk Yordania, aku diperiksa ketat. Jadi semua diperiksa sama mereka. Mulai dari berkas sampai barang-barang bawaan. Memang di beberapa Negara itu pihak imigrasinya ketat sekali,” ujarnya.

BACA JUGA:Ida Dayak ke Lubuk Linggau Pada 23 dan 24 Maret 2024, Benarkah, Polisi Berikan Penjelasan

Beruntung, setelah melalui pemeriksaan yang begitu ketat itu, ternyata tidak ada masalah pada berkas-berkas milik Abdul Rahman, sehingga ia diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

Ia juga menceritakan, bahwa selama perjalanan sempat mengalami beberapa kendala salah satunya pada saat hendak pengajuan visa.

“Kendalanya saat proses pengajuan Visa yang sulit. Untuk Asia Tenggara kita bebas Visa, mulai membuat Visa di India, Pakistan, Irak, Yordania dan Saudi Arabia,” jelasnya.

Disamping itu, selain sulitnya proses pengajuan visa, Abdul Rahman juga mengungkapkan keadaan cuaca yang panas dan dingin juga menjadi kendala baginya. Meski begitu hal itu tidak membuatnya menyerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: