Salat Tarawih di Indramayu 23 Rakaat Hanya 7 Menit: Super Kilat, Kok Bisa

Salat Tarawih di Indramayu 23 Rakaat Hanya 7 Menit: Super Kilat, Kok Bisa

Salat Tarawih di Indramayu 23 Rakaat Hanya 7 Menit: Super kilat, Kok Bisa--instagram: sisiterang.official

INDRAMAYU, LINGGAUPOS.CO.ID - Heboh salat tarawaih di INDRAMAYU sebanyak 23 rakaat hanya dalam waktu 7 menit saja, dikatakan super kilat, begini informasinya.

Heboh di media sosial yang memperlihatkan ibadah salat tarawih yang dilakukan super kilat, sebanyak 23 rakaat selesai dalam waktu 7 menit.

Dikatakan salat sunnah tarawih super kilat tersebut digelar di Ponpes Al-Qur’aniyah, Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Pelaksanaan salat tarawih di sana menjadi sorotan publik lantaran disana  salat sunnah tarawih serta salat witir dengan jumlah total 23 rakaat itu hanya menghabiskan waktu 7 menit saja.

BACA JUGA:Ibu yang Bunuh Bayi Mengaku Dapat Bisikan Gaib, ini Kata Kasat Reskrim Lubuk Linggau

Seperti yang terlihat dari unggahan instagram @sisiterang.official, yang dikutip pada Senin, 18 Maret 2024, yang memperlihatkan kondisi saat salat tarawih.

Dalam video tersebut juga dituliskan, “jangan kaget, disini tarawih 23 rakaat Cuma 7 menit” bunyi tulisan dalam video tersebut.

Sementara itu, dalam video itu juga terlihat gerakan salat tarawih yang memang cepat, meski demikian banyak jamaah salat disana.

Adapun pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Qur’aniyah, KH Azub Mauzun mengatakan bahwa, pelaksanaan salat tarawih kilat ini merupakan tradisi rutin setiap Ramadan di Ponpes yang dipimpinnya itu sejak 2006.

BACA JUGA:Aktor Squid Game Divonis Penjara atas Kasus Pelecehan, Diduga Si Kakek, Benarkah?

Ia mengatakan bahwa tujuannya agar para pemuda mau menunaikan salat sunah tersebut dan memperbanyak ibadah di bulan Ramadan.

“Sudah lebih dari lima belas tahun tarawih kilat ini diadakan, yang awalnya memang permintaan dari masyarakat dan santri,” ujarnya pada Minggu 17 Maret 2024.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa salat tarawih itu dapat berlangsung cepat sebab hanya mengambil rukun-rukunnya saja.Selain itu, untuk bacaan yang dibaca juga hanya surat-surat pendek.

“Dipercepat itu setiap surat pendek dibagi empat rakaat, jadi semua dipercepat. Misal, surat Al-Ikhlas dibaca untuk empat rakaat salat, begitupun rakaat selanjutnya seperti surat An-Nas untuk empat rakaat,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: