BPS Mengklaim Produk Israel Tidak Masuk RI, Simak Daftar Lengkap Negara Pemasok Kurma di Indonesia

LINGGAUPOS.CO.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) secara tegas mengatakan tidak ada kurma impor asal Israel yang masuk ke Indonesia.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Sabtu, 16 Maret 2024, ada beberapa toko yang di curigai masyarakat menjual kurma asal negara tersebut, termasuk toko di Tanah Abang, namun semua kecurigaan ini tidak lah benar atau hoaks.

Pada Februari 2024 diketahui, nilai impor kurma mencapai USD17,18 juta atau naik sekitar 25,77 persen dengan volume sebanyak 11.240 ton.

Amalia Adininggar Widyasanti selaku Plt Kepala BPS menjelaskan secara volume impor kurma pada Februari 2024 meningkat hingga 3,81 ribu ton atau sekitar 51,28 persen apabila dibanding dengan bulan sebelumnya yaitu pada Januari 2024.

BACA JUGA:Diskon Produk Biscuit dan Wafer Spesial Ramadan di Indomaret, Periode 16 Sampai 31 Maret 2024

"Menjelang Ramadan terjadi kenaikan impor kurma pada Februari 2024 baik secara nilai maupun volume. Nilai impor kurma pada Februari 2024 tercatat sebesar US$ 17,18 juta, naik US$ 3,52 juta atau 25,77% dibandingkan bulan sebelumnya," ucapnya.

Sementara itu, Winny juga merinci impor kurma sepanjang Januari hingga Februari 2024 paling banyak berasal dari Tunisia dengan porsi hingga 29,66 persen, Mesir 28,35 persen, Iran 9,30 persen, Arab Saudi 8,61 persen, dan lainnya 24,07 persen.

"Tapi memang kalau kita bandingkan dengan Januari-Februari tahun sebelumnya, impor kurma masih relatif lebih rendah," tutur Winny.

Secara tegas Winny menyebutkan tidak ada kurma dari Israel. 

BACA JUGA:Diskon Produk Susu dan Teh Spesial Ramadan di Indomaret, Periode 16 Sampai 31 Maret 2024, Beli 1 Gratis 1

Menurut catatan dari BPS hanya menunjukkan bahwa impor kurma terbesar berasal dari Tunisia, Mesir, Iran serta Arab Saudi.

"Apakah ada impor kurma dari Israel? Tadi saya sudah sampaikan bahwa impor kurma terbesar dari Tunisia, Mesir, Iran, Arab Saudi. Tidak ada impor kurma yang berasal dari Israel, tidak ada," tuturnya.

"Jadi ini kami mengklarifikasi tidak ada impor kurma dari Israel karena dari data BPS menunjukkan bahwa impor kurma terbesar kita adalah dari Tunisia, yang kedua dari Mesir, yang ketiga dari Iran dan yang keempat dari Arab Saudi," tambahnya.

Sementara itu, pedagang kurma yang ada di Tanah Abang bernama Ira mengaku tidak menjual kurma dari Israel, melainkan dari Palestina dengan merek Medjool.

Sumber: