Puasa Ramadan Mempengaruhi Jumlah Mikrobiota Usus, Benarkah, Begini Kata Peneliti
Puasa juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dengan memberikan waktu istirahat yang cukup bagi sistem pencernaan.-Ilustrasi-Freepik com
Penelitian menemukan bahwa puasa Ramadan secara signifikan meningkatkan keragaman alfa dan beta mikrobiota usus pada tingkat filum.
Pada tingkat genus, perubahan yang disebabkan oleh puasa lebih beragam di antara peserta.
Di tingkat filum, terjadi pengurangan jumlah bakteri Firmicutes dan peningkatan Proteobacteria pada akhir puasa Ramadan.
Ditemukan juga peningkatan rasio Bacteroidetes/Firmicutes pada peserta pada akhir puasa Ramadan.
Di tingkat genus, terjadi penurunan jumlah pada tujuh genera bakteri pada akhir periode puasa.
Ini termasuk Blautia, Coprococcus, Dorea, Faecalicatena, Fusicatenibacter, Lachnoclostridium, dan Mediterraneibacter. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI. Serta dapatkan update di Facebook di LINK INI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: