Es Kutub Utara Mencair, Ini 6 Dampak Buruknya Bagi Bumi

Es Kutub Utara Mencair, Ini 6 Dampak Buruknya Bagi Bumi

Tim ilmuwan di Universitas Colorado Boulder menemukan bahwa es telah mencair lebih banyak dari biasanya di musim panas --Freepik com

LINGGAUPOS.CO.ID - Es Kutub Utara mencair, Ini 6 dampak buruknya bagi bumi. Es laut Arktik diketahui secara alami menyusut di musim panas dan membeku kembali di musim dingin.

Namun sebuah studi baru menemukan bahwa wilayah tersebut berpotensi "bebas es" hanya dalam 10 tahun.

Dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari laman Daily Mail pada Selasa, 12 Maret 2024, sebuah tim ilmuwan di Universitas Colorado Boulder menemukan bahwa es telah mencair lebih banyak dari biasanya di musim panas dan membeku kembali dalam jumlah yang lebih kecil di musim dingin.

Mereka menyimpulkan bahwa periode bebas es pertama di Arktik dapat terjadi pada dekade ini dan penurunannya hampir 25 persen.

BACA JUGA:Pemuda Desa di Musi Rawas Jadi Pengedar Sabu, Bertemu Polisi di Jalan Begini Akhirnya

Lebih sedikit es mengartikan bahwa lautan akan memanas lebih cepat, mencairkan lebih banyak lapisan es dan berkontribusi terhadap gelombang panas di daratan.

Berikut ini 6 dampak buruk jika es kutub utara mencair.

1.   Permukaan Laut Meninggi

Salah satu dampak mencairnya es di kutub adalah permukaan air laut yang meninggi.

BACA JUGA:Inilah 20 Produk Kebutuhan Dapur Sedang Diskon di Hypermart, Mulai Awal Ramadan 1445 H Sampai 14 Maret 2024

Akibatnya, desa-desa pesisir dan kepulauan kecil terancam tenggelam. Karena permukaan laut yang meninggi, bencana seperti banjir rob, rosi pantai, dan ancaman terhadap pulau-pulau kecil juga semakin sering terjadi.

2.   Terumbu Karang Terancam Musnah

Terumbu karang membutuhkan sinar matahari untuk proses fotosintesis. Ketika permukaan air meninggi karena pencairan es kutub.

Sinar matahari yang cukup tidak akan dapat mencapai terumbu karang. Situasi ini akan membuat terumbu karang kesulitan berfotosintesis dan mungkin akan mengancam kehidupannya dalam jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: